Baca Juga: Singapura Mendorong Masa Depan EV, Upayanya Terbentur dengan Kecintaan Warganya Terhadap Supercar
Lada e-Largus dari pabrikan mobil terkemuka Rusia, Avtovaz, masih dalam pengembangan dan kemungkinan akan menjadi opsi yang lebih terjangkau, meskipun harga belum diumumkan.
PRASANGKA TERHADAP PRODUK CHINA MEMUDAR
Zeekr dimiliki oleh Geely, yang juga memiliki merek Volvo, Polestar, dan Lotus, dan membangun mobil rancangan Swedia di China. Zeekr tercatat di Bursa Efek New York pada Mei dengan valuasi sekitar $6,8 miliar atau sekitar Rp111,4 triliun.
Dalam pernyataannya, Zeekr mengatakan belum masuk pasar Rusia dan tidak memiliki jaringan penjualan yang disetujui di sana.
Baca Juga: Analis: Foxconn Berlomba untuk Menjadi Pemain Utama EV dan Waktu Terus Berjalan
"Beberapa kendaraan yang terlihat di sana disebabkan oleh perilaku individu," katanya.
"Zeekr tidak memiliki infrastruktur seperti stasiun pengisian daya, atau menjalankan bisnis terkait lainnya di Rusia, sehingga kami tidak dapat memberikan layanan pemeliharaan dasar, garansi, atau dukungan jarak jauh di Rusia untuk kendaraan yang dijual melalui saluran tidak resmi".
Meskipun pendekatan Zeekr terhadap Rusia cenderung berhati-hati, Zeekr mulai mendominasi. Hanya sekitar 2.000 EV Evolute dan 1.000 EV Moskvich yang terjual dalam 12 bulan terakhir.
Baca Juga: Lewat EV Mungil, City Transformer Membidik Pasar Perkotaan di Eropa
Dan bahkan Moskvich, meskipun tercatat sebagai produk Rusia dalam statistik, sebenarnya dirakit di Moskow dengan kit dari mitra China.