Mengungkap Skenario Perang Nuklir: Kisah Kelam dari Ahli Pulitzer

- 8 April 2024, 21:08 WIB
Pemicunya, menurut buku ini, adalah miskomunikasi.
Pemicunya, menurut buku ini, adalah miskomunikasi. /NDTV

Skenario mimpi buruk ini membicarakan tentang Korea Utara yang meluncurkan serangan rudal kejutan terhadap AS, sehingga memaksa Washington untuk menanggapi dengan tembakan 50 rudal balistik antarbenua Minuteman III, seperti dilaporkan Forbes.

Hal ini akan menyebabkan kekacauan, kematian massal, dan histeria, kata buku tersebut.

Baca Juga: Gedung Putih: Tidak Ada Indikasi Rusia Siapkan Senjata Nuklir di Ukraina

Potret Armageddon menjadi lebih berkesan dengan gambaran orang-orang yang menjadi abu, burung-burung jatuh dari langit, dan para penyintas mati dalam penderitaan karena penyakit radiasi akut.

Dan mereka yang berhasil bertahan dari semua itu menerima hadiah penghiburan berupa perubahan iklim yang drastis yang dikenal sebagai musim dingin nuklir.

Pemicunya, menurut buku Jacobsen, adalah miskomunikasi, sebuah kegagalan teknologi yang tidak terduga, seperti dilaporkan Forbes.

Baca Juga: China Bantah Ancaman Nuklir: Apa yang Terjadi di Lop Nur?

Dia tidak menyebutkan nama pemain kunci (presiden, diktator, mata-mata, jenderal, dan teknisi radar).

"Mata saya terbelalak atas banyak hal yang saya pelajari, yang tidak diklasifikasikan tetapi baru saja dihapus atau lebih tepatnya disaring dari percakapan publik.

"Saya terus-menerus terkejut oleh kegilaan dari apa yang saya pelajari, ditambah dengan fakta bahwa semuanya ada di sana untuk diketahui publik," kata penulis kepada The Guardian.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: The Guardian Forbes NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah