Ajip Rosidi Meninggal, Penghargaan Sastra Rancage Tetap Jalan, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya

1 Februari 2021, 12:13 WIB
PARA pemenang anugerah Sastera Rancage 2021.* /Dok. panitia/

ZONA PRIANGAN - Berpulangnya Ajip Rosidi pada 29 Juli 2020 lalu ternyata tidak menghentikan kegiatan pemberian Hadiah Sastra Rancage.

Pemberian hadiah Sastra Rancage yang tahun ini untuk 33 kalinya tetap digelar melalui virtual di beberapa platform online mengingat pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Yayasan Rancage Etti RS mengatakan, tidak masalah untuk biaya hadiah Sastra Rancage.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: Mulai Tahun 2022, Pengguna Jalan Tol Tidak Perlu Bayar Lagi di GTO

Etti RS mengungkapkan, almarhum Ajip Rosidi sangat besar perhatiannya terhadap dunia sastra.

"Saat masih sakit, Kan Ajip tetap komitmen untuk memajukan sastra, termasuk dalam menanggung pembiayaan," tutur Etti.

Etti RS mengatakan, pengumuman hadiah Hadiah Sastra Rancage terpaksa melalui virtual mengingat pandemi Covid-19.

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Untuk kru panitia difasilitasi kantor Melsa yang jumlahnya dibatasi 12 orang.

“Hanya panitia, crew IT serta pengurus Rancage juga hanya 3 orang saja. Semula akan dilakukan di Perpus Ajip Rosidi tapi internetnya tidak memenuhi, alat juga harus didatangkan ke sana,” kata Eti.

Sementara itu 10 dewan juri yang terdiri dari Hawe Setiawan, Tedi Muhtadin untuk sastra Sunda.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Sri Widati Pradopo dan Danu Prio Prabowo untuk sastra Jawa, I Nyoman Dharma Putra untuk sastra Bali.

Farida Aryani sastra Lampung, Rita S sastra Batak, Jamal T Suryananata dan Haris Salim sastra Banjar serta D Jawawi Imron sastra Madura.

Mereka menentukan pemenang masing-masing, untuk sastra Sunda pemenangnya adalah Dadan Sutisna yang menulis novel berjudul Sasalad dengan Pustaka Jawa.

Baca Juga: Insinyur Perkapalan Itu, Hanya Tamatan SD dan SMP

Hadiah Rancage untuk sastra Jawa berisi kumpulan puisi berjudul “Sawiji Dina Sawiji Mangsa” karya Supali Kasim.

Untuk sastra Bali berupa kumpulan cerpen berjudul ”Ngekadang Meme Komang Barata” penerbit Pustaka Ekscreesi.

Sastra Lampung berupa Antologi Puisi berjudul “Dang Miwang Niku Ading” karya Elly Dharmawanti.

Baca Juga: UFO Tampakan Diri Sebanyak 10.015 Kali, Terekam CCTV Selama 40 Detik di Langit California

Sastra Madura kumpulan puisi berjudul “Sagara Eng Mata Ojan Sulur“ karya Lukman Hakim AG.

Hadiah diberikan juga kepada Syamsudi berupa bacaan anak berbahasa sunda dengan judul “Pelesir Ka Basisir karya Risnawati penerbitnya Dunia Pustaka Jaya.

I Nyoman Dharma Putra yang membacakan para pemenang mengatakan, pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa piagam dan uang sebesar Rp 7.500.000.

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

I Nyoman mengatakan hanya ada lima sastra daerah yang meneuhi kriteria untuk dinilai di tahun 2021.

Yakni Sastra Sunda sebanyak 23, Sastra Jawa sebanyak 32 judul, Bali 10 judul dan Lampung 3 judul setra Batak 5 judul, Sastra Madura 3 judul.

Ada Sastra yang terbit Batak Aceh dan Minang serta Banjar namun katanya tahun ini tidak mencukupi sehingga baru akan dinilai tahun di depan.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Pada acara pemberian hadiah sastra, Ketua Dewan Pengurus Kebudayaan Rancage Titi Surti Nastiti yang juga putri dari Ajip Rosidi mengatakan, pada tahun ini merupakan tahun yang berat.

"Tidak hanya akibat pandemi tetap juga dengan berpulangnya budayawan Indonesia Ajip Rosidi," ucapnya.

Menurutnya, Ajip Rosidi sejak tahun 1989 memberikan Hadiah Sastra Rancage untuk buku-buku terbaik yang terbit dalam berbagai bahasa daerah, itu dilakukan sebagai upayanya melestarikan sastra daerah.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Ada tujuh bahasa daerah yang hingga saat ini diberi Hadiah Sastra Rancage, yaitu Batak, Lampung, Sunda, Jawa, Bali, Madura, dan Banjar.

Khusus untuk buku dalam Bahasa Sunda, Jawa, dan Bali, penganugerahan Hadiah Sastra Rancage tidak pernah terputus.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler