Kecelakaan Lalu Lintas di Majalengka Masih Tinggi, Kerugian Mencapai Rp1 Miliar Lebih

3 Februari 2021, 08:32 WIB
ILUSTRASI kecelakaan di Tol Cipali.* /Pixabay /Lilly Cantabile

 

ZONA PRIANGAN - Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Majalengka di Tahun 2020 mencapai 304 yang penyebab kecelakaanya cukup beragam.

Jumlah tersebut cukup tinggi namun turun bila dibanding tahun sebelumnya, demikian Kasatlantas Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Lucky Martono.

"Ada beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang memicu terjadinya kecelakaan, terutama kelalaian pengendara," kata Lucky didampigi Kepala Unit Laka Lantas, Ipda Yudhi F.B Simanjuntak.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Baca Juga: Sudah Jatuh, Donald Trump Tertimpa Tangga pula, Melania Tunggu Waktu untuk Berpisah

Kecelakaan di ruas jalan arteri ataupun di ruas Tol, sebagian besar fakto kelalaian pengendara.

Ada yang karena melebihi batas kecepatan, kelelahan, mengantuk, lengah dan sebagainya.

"Kecelakaan yang terjadi kebanyakan adalah kendaraan roda dua," ujar Lucky.

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Kerugian akibat kecelakaan yang terjadi di jalan arteri diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Sedangkan kerugian akibat laka lantas yang terjadi di Tol Cipali mencapai Rp 500.000.000.

Selain faktor kelalaian pengendara ada penyebab lainnya seperti halnya minimnya penerangan.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Kabur Tidak Perlu Panik, Ini Beberapa Tempat yang Sering Dijadikan Persembunyiannya

Baca Juga: Makin Tegang, Satu Pesawat Pengintai AS Mulai Mengamati Manuver 7 Jet Tempur China di Wilayah Taiwan

"Ada juga yang kondisi jalan walaupun data tertulis ataupun laporan karena kondisi jalan nyaris minim.” ungkap Yudhi.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat, baik pengendara ataupun pejalan kaki.

Tertib berlalu lintas tidak hanya untuk pengendara namun juga bagi pejalan kaki.

Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Suhu Dingin, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Juga: Warga Bandung Khawatirkan Sesar Lembang, Padahal Ada 13 Gunung Berpotensi Timbulkan Gempa

Sosialsiasi melibatkan anak sekolah, Saka Bhayangkara, sekolah-sekolah disaat upacara Senin, kelompok tukang ojek yang ada dipangkalan, pengayuh becak dan sebagainya.

Menyangkut kerusakan jalan, Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan Dinas PUTR melaporkan kondisi jalan yang rusak yang mungkin memicu terjadinya kecelakaan lalulintas.

“Kami selalu mengkomunikasikannya jika penyebabnya kerusakan jalan. Ini ada bagiannya,” unkap Yudhi.***

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler