Kendalikan Kunjungan Wisatawan di Jabar, Destinasi Wisata Batu Karas dan Ciwidey Ditutup Sementara

- 17 Mei 2021, 16:19 WIB
Kendalikan Kunjungan Wisatawan, Destinasi Wisata Batu Karas dan Ciwidey Ditutup Sementara.
Kendalikan Kunjungan Wisatawan, Destinasi Wisata Batu Karas dan Ciwidey Ditutup Sementara. /Biro Adpim Jabar/

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengambil keputusan untuk menutup destinasi wisata di Batu Karas, Kabupaten Pangandaran, sampai waktu yang belum ditentukan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik menuturkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemda Provinsi Jabar dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

"Penutupan tempat wisata Batu Karas dimulai pukul 00.00 WIB sekarang (Minggu, 16 Mei 2021), sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Ini hasil rapat koordinasi dengan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran," kata Dedi, Sabtu 15 Mei 2021.

Baca Juga: Kebijakan Tambahan Honorarium bagi Non-ASN Dikeluarkan Pemprov Jabar, Ridwan Kamil: Untuk Keperluan Lebaran

Selain penutupan, penyekatan pun akan dilakukan di kawasan Kalipucang dan gerbang masuk Pangandaran.

Dedi mengatakan, penyekatan tersebut bertujuan untuk mengendalikan kunjungan wisatawan sekaligus mencegah penularan Covid-19.

"Dalam rapat juga sudah diputuskan akan ada penyekatan di kawasan Kalipucang, juga di gate (gerbang) Pangandaran secara ketat, ini sekaligus untuk mengontrol kedatangan wisatawan juga," ucapnya.

Baca Juga: 15.000 Rapid Test Antigen Disiapkan Jabar untuk Destinasi Wisata Saat Libur Lebaran

Menurut Dedi, berdasarkan hasil laporan dan pantauan di sejumlah destinasi wisata, khususnya Pantai Batu Karas, wisatawan yang berkunjung meningkat secara signifikan.

Petugas gabungan pun membubarkan pengunjung dan memutarbalikkan kendaraan yang akan masuk Pantai Batu Karas.

"Tingkat kunjungan memang tinggi. Ini respons yang harus segera dilakukan. Kami mengerti momen liburan ini masyarakat ingin berkunjung ke tempat wisata, tapi tetap  harus ingat bahwa protokol kesehatan sangat penting, karena masih dalam suasana pandemi," ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Wanti-Wanti ASN untuk Tidak Terima Gratifikasi Momen Lebaran, Risiko Kena Sanksi Etik dan Pidana

Pemda Provinsi Jabar sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir.

Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan. 

Selain melaksanakan tes secara acak, Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

Baca Juga: 158 Titik Penyekatan Mudik Lebaran di Jabar Beroperasi 6 - 17 Mei 2021, Ridwan Kamil: Termasuk Jalan Tikus

"Jadi, kami terpaksa menutup sementara tempat wisata di Batu Karas. Kami akan lakukan rapid test antigen. mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus Covid-19 tidak meningkat secara signifikan," kata Dedi.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna melaporkan bahwa destinasi wisata di kawasan PACIRA (Pasir Jambu, Ciwidey, Ranca Bali), Kabupaten Bandung, akan ditutup sementara.

"Sehubungan sudah ada instruksi dari Istana melalui Gubernur Jawa Barat via telpon, mengenai tempat wisata PACIRA (Pasir Jambu, Ciwidey, Ranca Bali) dengan sangat menyesal, untuk sementara ditutup, sambil melihat situasi yang berkembang," kata Dadang.

Baca Juga: Putus Penyebaran Covid-19 Saat Lebaran 2021, Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Batasi Mobilitas Antardaerah

"Mohon dimaklum untuk keselamatan kita semua. Terima kasih atas kerja samanya," imbuhnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x