Kondisi ini diantaranya karena mulai meningkatnya animo masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi. Daerah paling tinggi animonya terjadi di Kecamatan Jatitujuh.
“Sekarang ada 8 Puskesmas yang terpaksa menunda agenda vaksinasi pada Kamis 5 Agustus 2021 padahal telah dijakwalkan sebelumnya, kini harus menjadwal ulang pelaksanaan karena vaksin habis.
8 Puskesmas tersebut adalah Jatitjuh, Jatiwnagi, Panongan, Cikijing, Margajaya, Talaga, Kertajati dan Sindang.” ungkap Agus.
Namun demikian menurut Agus, ada rencana pada Kamis (5/8/2021) akan ada kiriman vaksin sebanyak 33.000 dosis yang akans egera didistribusikan ke tiap Puskesmas.
Selain itu Kabupaten Majalengka juga akan mendapat vaksinasi untuk tenaga kesehatan tahap tiga sebanyak 3.202, karena sesuai saran WAHO dan Kemenkes dosis tiga harus dilakukan.
Sementara itu pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Majalengka hingga rabu baru mencapai atau berada di urutan ke lima terbawah diantara kabupaten kota di Jawa Barat atau baru 4,7 persen dari target sasaran.
Baca Juga: Rumah Ini Menyembunyikan Taman Tropis Luar Biasa yang Terinspirasi dari Kunjungan ke Bali
“Terimakasih kalau masyarakat sudah sadar dengan kebutuhannya akan vaksin. Kami, Dinas Kesehatan menghimbau pada masyarakat agar semua dapat divaksin agar imuniti secepatnya bisa terbentuk. Kalau hasil vaksinasi rendah akan terlambat membentuk kekebalan kelompok.
Kami juga mengharapkan kepada masyarakat Majalengka jangan mendengar berita bohong yang menyebut vaksin haram dan sebagainya. Karena vaksin aman, terlindungi dan mudah-mudahan membentuk kekebalan seseorang atau saran yang sudah menjalani vaksin,” ungkap Agus.