Kapolres Majalengka Sidak ke Pasar Kadipaten, Pedagang Gorengan Senang Harga Minyak Goreng Curah Turun

- 23 Maret 2022, 19:14 WIB
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi melakukan sidak minyak goreng.*
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi melakukan sidak minyak goreng.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sejumlah ibu rumah tangga di Majalengka beralih ke penggunaan minyak goreng curah yang dianggap lebih murah dibanding minyak goreng kemasan yang harganya mencapai Rp 47.800 kemasan dua liter.

Sedangkan harga minyak goreng curah di tingkat eceran harganya 18.000 satu perempat kg atau 36.000 per kg. Artinya bisa menghemat hingga Rp 11.800.

Entat dan Eem warga Kelurahan Cijati, Kecamatan Majalengka mengatakan, sejak kenaikan harga minyak goreng kemasan pada pekan kemarin mereka langsung beralih ke minyak goreng curah karena harganya jauh lebih murah.

Baca Juga: Tentara Rusia yang Satu Ini Cukup Cerdik, Bawa Tank Baja dan Menyerah, Ternyata Dia Dapat Uang Rp144 Juta

“Sayangnya beberapa hari kemarin sempat susah, di warung kosong,” kata Entat.

Pedagang gorengan Imik warga Kelurahan Cicurug, mengaku sempat beralih ke minyak goreng kemasan karena harga lebih murah. Namun kini dia kembali menggunakan minyak goreng curah setelah harga minyak kemasan lebih mahal.

Sementara itu Satgas Pangan Kabupaten Majalengka menyebutkan ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional Kadipaten, Kabupaten Majalengka kini sudah tersedia dengan cukup setelah ada pendistribusian ke pasar tersebut.

Baca Juga: Super Tank T-80UM2 yang Diproduksi Rusia Cuma 1 Unit dan Sangat Menakutkan, Akhirnya Meledak di Kota Sumy

“Alhamdulillah sekarang sudah pasokan, jadi minyak goreng telah tersedia dengan cukup," ungkap Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi.

Edwin Affandi melakukan sidak pangan ke pasar tradisional dan passar moderen di Kadipaten, disertai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka Aeron Randi.

"Harga penjualan minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah,” tutur Edwin.

Baca Juga: Kelompok 25 Rusia Gagal Jalankan Misi Pembunuhan Volodymyr Zelensky, Tertangkap di Uzhgorod

Sebelumnya, menurut Edwin, berdasarkan keterangan para pedagang, pasokan minyak goreng masih kurang.

Sehingga sejumlah peagang tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen karena distribusi mengalami keterlambatan. Kini secara umum minyak goreng dan bahan pangan lainnya berada di level aman.

“Tadi kita cek dan saya bertemu langsung dengan pedagang. Kebutuhan minyak goreng di Pasar Kadipaten beberapa hari ini agak jarang, tetapi hari ini sudah terisi,” jelas Edwin Affandi.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x