Penerapan Protokol Kesehatan Di Obyek Wisata Di Pangandaran Sudah Mencapai 90 Persen

- 29 Agustus 2020, 15:15 WIB
Kalak BPBD Jabar Dani Ramdan menyerahkan bantuan sebanyak 16.000 pcs masker kepada Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata usai apel gabungan di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu, 29 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
Kalak BPBD Jabar Dani Ramdan menyerahkan bantuan sebanyak 16.000 pcs masker kepada Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata usai apel gabungan di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu, 29 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, penggunaan masker di obyek wisata sudah mencapai 90 persen.
 
"Artinya kepatuhan dalam penggunaan masker sudah sangat baik," ucap Jeje usai menghadiri apel gabungan sosialisasi dan edukasi serta operasi masker dalam rangka pengawasan pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam pencegahan Covid-19 paska dibukanya obyek wisata di Kabupaten Pangandaran, Sabtu, 29 Agustus 2020.
 
Apel gabungan digelar dihalaman depan hotel Pondok Seni pantai barat Pangandaran yang ikuti oleh unsur Pimpinan BPBD Prov Jabar, para Kepala SKPD, Danramil Pangandaran Mayor Inf.Ikeu Masrika, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi SH.,MM.
 
 
Selain itu para Kapolsek jajaran Kab Pangandaran, anggota Jajaran Koramil Kab.Pangandaran, anggota Pos TNI AL Pangandaran, Satpol Air Pangandaran, BKO Res Ciamis, BPBD Satpol PP dan Dishub Kab Pangandaran, Dinas pariwisata serta Satgas jaga lembur ikut hadir dalam kegiatan ini.
 
"Saya memantau daerah wisata di sejumlah daerah di Jabar dan yang paling ramai adalah di Pangandaran," kata Jeje.
 
Menurut dia, di satu sisi perekonomian mulai menggeliat upaya penutupan objek wisata di Kab Pangandaran selama 4 bulan dan kembalinya dibuka wisata di Pangandaran kini mulai terbayar.
 
 
"Yang perlu kita perhatikan adalah penyebaran covid 19. Tentu kita harus edukasi masyarakat dan mau tidak mau harus memaksakan kepada masyarakat dalam penggunaan masker," tegasnya.
 
Maka kata Jeje, evaluasi akan dilakukan setiap minggu dan akan mengambil sampel untuk di swab baik dari pedagang pelaku usaha wisata atau yang lainnya.
 
"Agar kita dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat dibukanya obyek wisata di Kab Pangandaran," pungkasnya.
 
 
Sementara Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan selaku pimpinan apel gabungan menyampaikan bahwa Pangandaran merupakan daerah destinasi wisata unggulan di Jabar yang memerlukan prioritas dalam pendisiplinan dimasa AKB.
 
"Tentunya kita sangat paham dengan 3 M sebagai kunci AKB.
Angka-angka penularan covid 19 kembali meningkat di seluruh Indonesia termasuk diantaranya Prov.Jabar dan tentunya  Pangandaran didalamnya," kata Dani.
 
Namun disisi lain menurut Dani, perekonomian harus pulih, untuk itu kegiatan yang dilaksanakan masyarakat harus memenuhi protokol kesehatan salahsatunya penggunaan masker.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari ini, Sabtu 29 Agustus 2020

Kata Dani, menurut kajian, efek dari disiplin menggunakan masker itu merupakan karantina diri untuk terhindar dari Covid-19 dan kelebihan menggunakan masker kegiatan diluar rumah tetap berjalan sehingga ekonomi terap berjalan.
 
"Yang perlu kita perhatikan dalam upaya cegah Covid-19 ini yaitu kita sendiri sebagai petugas jadilah teladan dalam penggunaan masker yang benar, menjaga keselamatan diri kita sendiri dan kita harus perhatikan dari asfek tersebut," pungkasnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x