PPP Belum Pernah Usung Kader Internal di Pilkada Kabupaten Majalengka, Meski Banyak yang Mumpuni

- 12 November 2020, 22:35 WIB
PPP Belum Pernah Usung Kader Internal di Pilkada Kabupaten Majalengka, Meski Banyak yang Mumpuni.
PPP Belum Pernah Usung Kader Internal di Pilkada Kabupaten Majalengka, Meski Banyak yang Mumpuni. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar

ZONA PRIANGAN - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Majalengka sejak adanya pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung belum pernah mengusung kader internalnya, walaupun partai menganggap sangat banyak kader yang mumpuni untuk disandingkan sebagai bupati atau wakil bupati dengan partai lain.

“Kader PPP banyak yang kredibel, layak menjadi bupati tapi ketika disandingkan dengan yang lain kadang tidak sejalan dengan yang lain. Akhirnya PPP harus tetap meramu bagaimana bisa mengusung calon bupati dan wakil Bupati Majalengka pada pemilihan yang saat itu akan berlangsung,” ungkap Sekretaris DPD PPP Pepep Saeful Hidayat saat berdialog dengan sejumlah anggota PWI di Kantor PWI, Kabupaten Majalengka, beberapa waktu lalu.
 
“Sungguh sangat ironis dan tidak elok untuk mendudukan kadernya dan tidak diambil, tapi kita belum genap untuk mengusung secara khusus, maka harus berkompromi dengan partai lain,” katanya.

Baca Juga: MAMA 2020 Tayang di Indosiar, Para Pecinta K-Pop Catat Tanggal Tayangnya Jangan Sampai Ketinggalan !

Baca Juga: Band Elkasih Memunculkan Masalah, Kabar Kurang Mengenakan Menimpa Vokalisnya
 
Disampaikan Pepep, kader yang siap untuk maju mencalonkan diripun sebetulnya sangatlah banyak, dan sangat siap untuk maju.

Demikian juga jika diajak untuk mengikuti konfensi baik secara akademis maupun lainnya partai akan mengajukan kader-kadernya.
 
“Hanya  persoalannya ada engga partai lain yang mendukung. Karena ketika partai lain mengajak untuk berpikir pragmatis tentu PPP tidak bisa. Kalau PPP diajak bicara ada tidak kader yang bisa di susung jadi bupati atau wakil, kami punya stok banyak,” jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Jumat, 13 November 2020 Berikut Syarat dan Biayanya

Baca Juga: Bebek Sinjay, Ada Apa dengan Racikan Sambalnya hingga Wisatawan Selalu Penasaran
 
Dia mengakui partainya tidak bisa mengusung pencalonan secara khusus karena posisi kursi yang diperoleh saat ini di dewan jauh dari mencukupi, karenanya PPP harus berkompromi dengan partai lain agar bisa mengusung bersama-sama.  
 
“Sekarang perolehan kursi di dewan berada di titik terendah, hanya ada dua kursi yang pada pemilu lalu empat orang, sebelumnya enam orang. Kondisi yang sama juga terjadi di tingkat provinsi,” kata Pepep yang secara pribadi raihan suaranya menempati rangking 7 dari 11 orang.
 
Menurutnya, dari pemilu ke pemilu teknologi semakin maju, distribusi informasipun semakin luas karena saking mudahnya diakses, akan tetapi dampak di masyarakat tidak bergeser jauh dan membaik.

Baca Juga: Dalam Dua Hari 3 Pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka Meninggal, 2 Diantaranya Probabel

Baca Juga: Mau Tahu Sepuluh Smartphone Terlaris di Dunia Tahun 2020, Ternyata iPhone Ada di Peringkat Teratas

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x