"Mobil menjadi komputer dengan ban. Anda membutuhkan kami dan kami membutuhkan Anda. Tujuannya adalah untuk menciptakan pusat inovasi di Eropa, untuk Eropa," kata Gelsinger, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 8 September 2021.
"Intel Foundry Services Accelerator" ditujukan untuk membantu pembuat mobil belajar membuat chip menggunakan apa yang disebut Intel sebagai teknologi manufaktur chip "Intel 16" dan kemudian beralih ke teknologi "Intel 3" dan "Intel 18A".
Baca Juga: Masih Banyak yang Gunakan SKM dengan Diseduh, Inilah Cara Penggunaan yang Benar Susu Kental Manis
Proses manufaktur tersebut akan jauh lebih maju daripada kebanyakan proses yang saat ini digunakan dalam industri otomotif. Intel mengatakan bahwa hampir 100 pembuat mobil dan pemasok utama, termasuk BMW AG, Volkswagen AG, Daimler AG, dan Bosch, telah menyatakan dukungan untuk programnya.
Seorang juru bicara Intel menolak untuk mengkonfirmasi apakah ada yang berkomitmen untuk menjadi pelanggan.
Gelsinger telah dikutip mengatakan Intel ingin Uni Eropa untuk memberikan bantuan negara untuk drive investasi Eropa yang diusulkan Intel.
Intel memandang pembuat mobil sebagai prioritas strategis utama. Gelsinger mengatakan pada Selasa bahwa perusahaan percaya chip akan membuat 20 persen dari biaya kendaraan pada 2030, meningkat lima kali lipat dari 4 persen dari biaya pada 2019.***