Restoran Terapung Jumbo Hong Kong yang Ikonik Terbalik dan Tenggelam di Laut Natuna Utara

22 Juni 2022, 11:11 WIB
Jumbo Floating Restaurant yang ikonik di Hong Kong terbalik dan tenggelam di Laut Natuna Utara saat sedang ditarik ke lokasi yang dirahasiakan. /UPI/jumbo.com.hk.

ZONA PRIANGAN - Restoran terapung setinggi 260 kaki dengan tiga lantai, yang tampak seperti istana kekaisaran Cina, ditambatkan di pelabuhan Aberdeen Hong Kong selama 46 tahun sebelum ditarik minggu lalu.

Pemilik, yang menutup restoran selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020 setelah akumulasi kerugian lebih dari $13 juta, mengatakan mereka "sangat sedih dengan kecelakaan ini."

Perusahaan induk Jumbo King mengatakan kapal itu terbalik Sabtu setelah megalami "kondisi buruk" di dekat Kepulauan Parcel, juga dikenal sebagai Kepulauan Xisha, dan tenggelam lebih dari 3.000 kaki, lapor UPI.com, 21 Juni 2022.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 22 Juni 2022: Andin Menghilang, Nino Bimbang, Ricky Leluasa Menculik Reyna

"Kedalaman air di tempat kejadian lebih dari 1.000 meter, sehingga sangat sulit untuk melakukan pekerjaan penyelamatan," kata sebuah pernyataan dari Aberdeen Restaurant Enterprises. Tidak ada anggota kru yang terluka.

Jumbo Floating Restaurant dibuka pada tahun 1976 dan terkenal dengan dekorasi tradisional Tiongkok dan hidangan laut khasnya yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Itu ditampilkan dalam sejumlah film termasuk film Jackie Chan 1985, The Protector, dan James Bond: The Man with the Golden Gun.

Restoran, yang hanya dapat diakses dengan feri kecil, juga menjadi tuan rumah bagi Ratu Elizabeth II, Jimmy Carter, dan Tom Cruise.

Baca Juga: Penyebab Utama Tenggelamnya Kapal Moskva Terungkap, Ukraina Menganggap Rusia Telah Berbohong

Setelah restoran tutup pada 2020, sejumlah investor beralih menyelamatkan struktur ikonik tersebut karena biaya perawatannya yang tinggi.

"Restoran dengan skala ini pada struktur terapung cukup unik di dunia," kata arsitek Charles Lai saat wawancara dengan CNN awal bulan ini.

Baca Juga: Serangan Alien ke Kapal yang Tengah Terbakar: Konspirasi Mengejutkan Seputar Tenggelamnya Titanic

“Jika kita melihat konteks sejarah, itu dibangun pada saat estetika Cina gaya kekaisaran ini bahkan tidak didorong di Cina. Jadi, Kerajaan Jumbo mencerminkan bagaimana orang Cina di Hong Kong kemudian memiliki kerinduan atau hasrat yang lebih besar untuk orang-orang tua ini tradisi Tiongkok," kata Lai.

"Ini juga mencerminkan hubungan dekat dan sejarah yang dimiliki Hong Kong dengan laut." jelas Lai.***

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com

Tags

Terkini

Terpopuler