ZONA PRIANGAN - Menaker Ida menjelaskan, secara keseluruhan termin atau gelombang, penyaluran bantuan subsidi/upah belum mencapai 100 persen.
Hal ini disebabkan adanya sejumlah data rekening penerima yang bermasalah, sehingga penyalurannya terhambat, terutama pada termin pertama.
"Jika dilihat dari realisasi tersebut memang belum mencapai 100 persen. Pada termin pertama, berdasarkan laporan Bank Penyalur, terdapat sejumlah data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur.
Baca Juga: Segera Cek Rekening, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Kembali Cair Minggu ini
Atas adanya rekening retur tersebut, kami kembalikan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk diperbaiki kembali," jelas dia.
Setelah itu, kata Menaker Ida, BPJS Ketenagakerjaan memiliki mekanisme sendiri terkait perbaikan data rekening penerima yang bermasalah. Apabila data tersebut telah direvisi, maka Bank Penyalur akan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah.
Terkait jadwal pencairan uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Menaker Ida mengatakan Kemnaker akan fokus penyaluran bantuan hingga mencapai target ke 12,4 juta karyawan.
Baca Juga: Kabar Gembira, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 bulan Desember 2020 Sudah Cair
Berdasarkan data dari Kemnaker, pertanggal 8 Desember 2020, berikut adalah data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2:
Tahap I disalurkan kepada 2.177.915 pekerja
Tahap II disalurkan kepada 2.711.358 pekerja
Tahap III disalurkan kepada 3.146.314 pekerja
Tahap IV disalurkan kepada 2.439.982 pekerja
Tahap V disalurkan kepada 548.211 juta pekerja
Baca Juga: Inilah Daftar Nama Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2 Bulan Desember Lengkap, Bisa Cek Link Ini Ya
Berdasarkan data per 8 Desember 2020, bantuan subsidi gaji atau upah pada termin kedua ini penyalurannya telah mencapai 11.023.780 pekerja/buruh.
Jika merujuk pada pernyataan Menaker Ida, maka masih ada sekitar 1,4 juta karyawan yang belum menerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan di termin 2.
Mengenai jadwal pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 belum mengonfirmasi hal tersebut secara resmi, Namun yang jelas pencairan hingga memenuhi dan diterima oleh 12,4 juta karyawan akan terus dilakukan di bulan Desember.
Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Usaha yang Dapat BLT Modal Usaha Rp3,5 juta dari Kemensos
"Sampai saat ini, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ujar Menaker Ida.
Adapun besaran anggaran yang telah disalurkan melalui tahap pertama pada termin kedua penyaluran subsidi gaji atau upah anggarannya mencapai Rp2,613 triliun, tahap II Rp3,253 triliun, tahap III sebanyak Rp3,775 triliun.
Sedangkan di tahap IV mencapai Rp2,927 triliun, dan tahap V mencapai Rp657,853 miliar. Sehingga total anggaran yang telah tersalurkan untuk termin 2 adalah Rp13,228 triliun.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 1-5 Belum Cair dan Masuk Rekening? Berikut ini Cara dan Panduannya
Untuk kelanjutan di tahun 2021, Menaker Ida mengatakan, pihaknya masih akan mendiskusikan dengan KPC PEN.
"Lebih lanjut terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite PEN. Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," ujarnya.***