Petani di Majalengka Mulai Kesal, Pupuk Subsidi Kosong, Sementara yang Mahal Masih Tersedia

- 6 Januari 2022, 22:06 WIB
Foto ilustrasi petani melakukan pemupukan di sawah.*
Foto ilustrasi petani melakukan pemupukan di sawah.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

Penyalur pupuk Pete dan Een di Kecamatan Cigasong membenarkan kosongnya stok pupuk di kios mereka.

Itu terjadi sejak menjelang akhir tahun tepatnya 24 Desember lalu, akibatnya permintaan pupuk dari petani belum bisa dipenuhi.

Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif

Ketika akhir tahun mereka telah mengajukan permohonan pupuk ke distributor, namun tidak dikirim alasannya akhir tahun tidak bisa dikirim.

Padahal kuota pupuk masing-masing petani ketika dicek melalui ATM masing-masing sudah muncul.

“Kalau kuota pupuk tiap petani ketika dicek di kartu taninya sudah ada, hanya pupuknya yang belum datang,” ungkap Pete.

Baca Juga: Jualan Bala-bala Sangat Menguntungkan, di Pasar Malam New York Harganya Bisa Rp70 Ribu

Pihaknya untuk sementara ini tidak bisa memenuhi kebutuhan petani yang akan melakukan pemupukan kedua ataupun pertama.

Pupuk di kiosnya benar-benar telah kosong, yang masih tersedia hanya pupuk nonsubsidi, itupun jumlahnya terbatas hanya untuk persediaan bagi mereka yang butuh pupuk.

“Pada tanggal 25 Desember lalu petani sudah tidak bisa menggesek kartu taninya untuk mendapatkan pupuk, ketika ditanyakan ke atas, alasanya akhir tahun tutup buku dan pelaporan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x