Petani di Majalengka Mulai Kesal, Pupuk Subsidi Kosong, Sementara yang Mahal Masih Tersedia

- 6 Januari 2022, 22:06 WIB
Foto ilustrasi petani melakukan pemupukan di sawah.*
Foto ilustrasi petani melakukan pemupukan di sawah.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

Baca Juga: Ini 25 Orang India yang Sukses Memimpin Perusahaan Ternama, Mulai dari Google, Twitter hingga Microsoft

Sekarang sudah awal tahun menginjak hari ke lima pupuk belum juga datang sementara petani sudah berdatangan meminta pupuk.

“Beberapa kali dikontal, pupuk belum juga datang, sementara petani butuh pupuk untuk mindo (pemupukan ke dua),” tambah Pete.

Pihaknya mengaku sudah menghubugi distributor namun belum ada pengiriman entah kenapa. Dia berharap pupuk bisa segera datang agar kebutuhan petani segera direalsiasi.

Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis

Hal yang sama terjadi pula di penyalur lainnya, Een yang menyebutkan, paginya dia baru saja menghubungi distributor meminta pengiriman pupuk karena sudah banyak petani yang membutuhkan.

“RDKK juga belum saya terima, tadi ada PPL datang katanya sedang dicopy. Kalau ada RDKK kan jelas nanti tinggal menyesuaikan dengan kuota yang ada di kartu tani masing-masing. Kuota urea per hektare kan 275 kg, untuk NPK 250 kg,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah mengungkapkan, pupuk untuk petani kini sudah mulai didistribusikan ke tingkat penyalur.

Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari

Namun belum seluruhnya terdistribusikan sehingga mereka harus menunggu. Hanya dia memastikan pupik terseedia dalam jumlah yangcukup untuk MT rendeng.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x