Plastik PC Miliki Sifat Tahan Panas, Pakar ITB: Galon PET Lebih Beresiko Terkena Sinar Matahari dan Benturan

- 23 Maret 2022, 10:28 WIB
Ilustrasi botol plastik. Plastik PC miliki sifat tahan panas, Pakar ITB: Galon PET lebih beresiko terkena sinar matahari dan benturan.
Ilustrasi botol plastik. Plastik PC miliki sifat tahan panas, Pakar ITB: Galon PET lebih beresiko terkena sinar matahari dan benturan. /Pixabay/Pasja 1000/

"Adapun monomer yang digunakan sebagai bahan pembuat galon PET adalah etilen glikol, dan untuk galon PC adalah BPA," jelasnya.

Menurut Zainal, dalam pembuatan galon-galon ini di pabrik, kemungkinan masih ada monomernya yang tidak bereaksi dan terjebak di dalam plastiknya.

Baca Juga: Libatkan Komunitas dan Anak Muda Kota Bandung, Collabonation Creative City Usung Semangat Kolaborasi

"Monomer yang tersisa itu biasanya tidak banyak, sehingga jikapun terlepas tidak akan membahayakan bagi kesehatan," ujarnya.

Zainal mengatakan, karakteristik alamiah dari galon berbahan PET dan PC itu, kalau temperaturnya makin tinggi, monomernya juga akan lebih mudah larut atau terlepas.

Bila melihat karakteristik ini, lanjut Zainal, jelas galon PET yang memiliki Tg lebih rendah akan menjadi lebih rawan jika terkena sinar matahari dibanding galon PC.

Baca Juga: Lewat Gerakan Taklukkan Panasmu, Dukung Semangat Perempuan Indonesia dalam Olahraga

"Karena para temperatur yang cuma 80 derajat Celcius, galon PET sudah rontok kekuatannya. Sedangkan galon PC baru suhu 150 derajat Celcius baru rontok," paparnya.

Jika terjadi benturan saat pendistribusiannya, lanjut Zainal, galon PET tetap lebih beresiko dibanding galon PC. Hal itu disebabkan galon PET lebih cepat rusak jika terjadi benturan, sedang galon PC lebih awet.

“Galon PET lebih lemah dan lebih tidak kuat. Kalau terguncang PET lebih banyak monomernya yang terlepas,” tukasnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x