Apindo Pastikan Jaminan Keamanan untuk Investasi di Jabar, Makin Memudahkan Investor Tanamkan Modalnya

- 9 Juni 2022, 16:07 WIB
Apindo pastikan jaminan keamanan untuk investasi di Jabar, makin memudahkan investor tanamkan modalnya.
Apindo pastikan jaminan keamanan untuk investasi di Jabar, makin memudahkan investor tanamkan modalnya. /Apindo Jabar/

ZONA PRIANGAN - Jaminan keamanan dari pihak kepolisian khususnya untuk para pengusaha di Jawa Barat akan membawa iklim berusaha dan berbisnis menjadi lebih baik kedepannya.

Dengan adanya jaminan keamanan tersebut, membuat para investor lebih tertarik lagi untuk menanamkan modalnya di tanah parahyangan ini.

Seperti dikatakan Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Ning Wahyu Astutik, yang menyatakan bahwa dengan adanya jaminan keamanan investasi tersebut dari pihak kepolisian, dipastikan pertumbuhan investasi di Jabar akan semakin membaik.

Baca Juga: Bikin Gaduh dan Resah Para Pengusaha, Apindo Jabar Minta Gubernur Ridwan Kamil Cabut SK Kenaikan Upah Buruh

"Kita melihat ketika ada jaminan keamanan seperti dari pihak kepolisian, maka bisa dipastikan investasi di Jawa Barat akan terus membaik," katanya saat digelar Halal Bi Halal Apindo Jabar di Kota Bandung, Senin, 6 Juni 2022.

Lebih lanjut Ning mengatakan bahwa indikasi keamanan investasi tersebut, terlihat ketika penetapan upah buruh yang tidak menimbulkan gejolak yang berarti.

"Saat ini, investasi di Jabar dinilai paling tinggi di tingkat nasional. Bahkan, saat ini sudah dibuka beberapa kawasan baru, yang diharapkan bisa mendorong para pengusaha maupun calon investor yang berinvestasi di Jabar," paparnya.

Baca Juga: Apindo Jabar Berikan Apresiasi Atas Keputusan Gubernur Ridwan Kamil Terkait Upah Sesuai UU Cipta Kerja

Menurut Ning, memasuki semester II 2022 investasi di Jabar mulai meningkat. Karena sudah mulai banyak dan sedang berlangsung pembangunan berbagai fasilitas di Jabar, sehingga memudahkan investasi bagi investor luar negeri.

"Kami optimis, Jabar terlebih memiliki wilayah yang luas dan memiliki tenaga kerja yang cukup banyak. Bahkan, secara upah ada beberapa wilayah di Jabar tergolong tinggi bila dibandingkan dengan nasional," ungkapnya.

Ia menjelaskan, di Jabar banyak juga beberapa daerah yang masih relatif kompetitif. Karena itu, ke depannya diharapkan kolaborasi antar pemerintah dengan kalangan pengusaha lebih ditingkatkan, yang bertujuan untuk menumbuhkan investasi di Jabar.

Baca Juga: Lompati Standar Smartphone Dunia, Oppo Resmi Hadirkan Find X5 Pro 5G di Indonesia

"Jadi kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat diperlukan, hal ini tidak cukup hanya pengusaha saja," ujarnya.

Apindo Jabar sendiri, menurut Ning, memiliki strategi dalam menggaet investor. Semisal, dengan mengundang beberapa calon investor seperti Taiwan, Amerika Serikat dan lainnya.

"Mereka diberi pemahaman akan berbagai potensi investasi di Jawa Barat. Tapi para investor tersebut, yang selanjutnya akan menetapkan sendiri ketertarikannya berinvestasi di wilayah mana, setelah mereka mengetahui potensi investasi di Jabar," jelasnya.

Baca Juga: Cegah Kebutaan, 241 Pasien Dapatkan Layanan Operasi Katarak di RSUD Asih Husada Kota Banjar

Lebih lanjut Ning mencontohkan, seperti di wilayah Cirebon ada potensi investasi baru. Kemudian para investor memilih Cirebon karena sudah mendapatkan informasi yang cukup dari Apindo Jabar terkait potensi invetasi di wilayah tersebut.

Ning mengakui selama ini tidak ada hambatan investor dalam berinvestasi di wilayah Jabar. Salah satunya dengan sistem perizinan yang semakin membaik.

Rangkaian kegiatan halal bihalal Apindo Jabar, tambah dia, bertujuan untuk menjalin silaturrahmi sekaligus kolaborasi antar lembaga dan berbagai kalangan seperti pengusaha, UMKM dan akademisi.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya pemahaman bahwa kolaborasi itu begitu penting, untuk menciptakan iklim ekonomi Jabar yang lebih baik," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x