Menurut Ning, hal ini juga memberikan ekspektasi maupun harapan dari para brand yang peduli terhadap iklim energi baru terbarukan pada industri yang memproduksi produk-produk mereka.
Baca Juga: Dukung Iklim Berbisnis dan Perdamaian Lintas Etnis, Apindo Jabar Rangkul Masyarakat Tionghoa Peduli
"Jabar sepenuhnya menyiapkan hal tersebut untuk segera bisa diimplementasikan. Bahkan saat ini sudah banyak juga perusahaan di Jabar yang mengimplementasikan hal tersebut," paparnya.
Pada acara WJIS ini, lanjut Ning, ditawarkan pula investasi di sektor ketahanan pangan, selain itu disebutkan juga oleh Pemprov Jabar bahwa Jabar untuk sektor ketahanan pangan seperti beras, daging sapi, daging ayam, jagung, cabai rawit, cabai merah, hingga gula, ada pada kondisi surplus.
"Di mana ketersediaannya lebih besar dari kebutuhan, yang artinya masyarakat di Jabar tidak ada yang kelaparan," tambahnya.
Ning menjelaskan, Apindo Jabar yang memiliki ribuan perusahaan anggota, juga menyambut baik adanya kolaborasi yang dibangun dengan PT Pos Indonesia yang saat ini mengembangkan bisnisnya di bidang logistik melalui PT Pos Logistik Indonesia.
"Sehingga dengan adanya hal tersebut maka diharapkan pengusaha mendapatkan lebih banyak pilihan dalam menangani kebutuhan logistiknya," katanya.
Ning memaparkan, PT Pos Indonesia sudah bertransformasi, jadi pihaknya bisa mengirim logistik melalui mereka.