Tidak Perlu Malu Makan Tahu Cibuntu, Bisa Mencegah Kanker dan Menyehatkan Jantung

2 April 2021, 00:36 WIB
TAHU yang mengandung kunyit.* /Pexels /Wo Ro

ZONA PRIANGAN - Masyarakat Indonesia sudah akrab dengan jenis makanan tahu. Pusat produksi tahu di Bandung yang paling terkenal berada di Cibuntu.

Bagi ibu-ibu, tahu menjadi cadangan makanan yang praktis. Kalau tidak punya ide menu masakan, tinggal menggoreng tahu.

Sebagai makanan bergizi, tahu bisa dimakan kapan saja. Untuk sarapan sanat cocok. Teman makan siang oke. Jadi lauk untuk makan malam pun tak masalah.

Baca Juga: Tahu yang Mengandung Kunyit Ini Banyak Dicari Ibu-ibu, Bisa Menambah Imunitas Tubuh

Baca Juga: Jahe, Kunyit, Bawang Putih, dan Ginkgo Biloba Mampu Mencegah Stroke

Tahu yang terbuat dari kedelai itu menjadi sumber protein nabati yang baik. Sangt bagus untuk kesehatan tubuh yang mengonsumsinya.

Berikut manfaat yang didapat orang yang biasa mengonsumsi tahu, seperti dikutip dari thehealthy:

1. Memperpanjang umur

Rutin mengonsumsi tahu dapat membantu pemenuhan asupan protein nabati yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Coba Tanam Kemangi, Serai, Bambu Air, dan Lavender, Pintu Rezeki Ibu-ibu Makin Terbuka

Baca Juga: Ramuan Serai dan Madu Sangat Manjur, Bisa Mengobati 10 Penyakit Ini

Anda dapat mengganti protein hewani kurang lebih sebesar 3 persen kalori, dengan konsumsi tahu. Di mana asupan nabati cenderung lebih menyehatkan dibanding hewani.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di ringtimesbali.com dengan judul "6 Manfaat Konsumsi Tahu, Bisa Memperpanjang Umur".

Peneliti menyebutkan bahwa konsumsi tahu dapat menurunkan risiko kematian dini. Khususnya yang disebabkan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Misteri Gadis Berbaju Putih Malam Hari Membuat Takut Warga, Polisi Bingung Tak Menemukan Jejaknya

Baca Juga: Penyakit Misterius dan Mematikan, Pasien Mengalami Halusinasi Didatangi Hantu atau Serangan Serangga

Yakni sekira 10 persen lebih rendah, dibanding mereka yang tidak mengonsumsi tahu.

2. Mencegah kanker

Peneliti mengatakan bahwa olahan kedelai mengandung fitoestrogen alami seperti isoflavon.

Di mana dapat menyeimbangkan tingkat hormon tubuh. Sehingga dapat mencegah timbulnya kanker.

Baca Juga: Dua Polisi Selidiki Pendaratan Pesawat UFO di Surrey Inggris, Ini yang Terjadi

Baca Juga: Pentagon Laporkan Pilot Angkatan Laut Merekam Pesawat UFO Muncul dari Laut Melesat ke Angkasa

Peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu, dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 22 persen. Sehingga baik untuk mulai rutin mengonsumsi tahu.

3. Menyehatkan jantung

Peneliti mengungkapkan bahwa konsumsi tahu dapat mengurangi kolesterol total dan kolesterol jahat LDL.

Seperti diketahui kolesterol jahat menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.

Baca Juga: Ini Makna Ziarah Kubur Menjelang Ramadan, Bisa Memberi Bekal Kepada Anggota Keluarga yang Meninggal

Baca Juga: Setelah Meninggal, Ada Satu Penyesalan Manusia di Alam Kubur, Ini Jawabannya

Dalam hal ini, peneliti melakukan riset terhadap 289.900 orang. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi satu atau lebih porsi tahu perminggu, terhindar penyakit jantung koroner.

4. Kaya nutrisi

Peneliti menyebutkan bahwa 1,2 cangkir tahu mengandung 94 kalori, 5,9 gram lemak, 2,3 gram karbohidrat, 0,4 serat makanan, 10 gram protein, hingga 8,7 miligram sodium.

Selain itu, tahu tergolong sebagai makanan dengan protein yang tinggi. Tahu mengandung isoflavon, yakni antioksidan dalam kedelai.

Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Senyawa ini dapat mencegah peradangan pada tubuh. Bahkan tahu juga mengandung kalsium.

Dalam hal ini, tahu tidak mengandung kolesterol. Sehingga tahu sangat menyehatkan tubuh, bahkan tidak menyebabkan penyakit. Sehingga rutin mengonsumsinya sangat baik bagi Anda.

5. Aman dikonsumsi semua orang

Peneliti menyebutkan bahwa tahu aman dikonsumsi siapapun. Meskipun mengidap penyakit kronis atau lansia, tahu aman dikonsumsi semua orang.

Baca Juga: Kekurangan Kalsium Memudahkan Gigi Tanggal, Ini Beberapa Upaya untuk Memperkuat Tulang

Baca Juga: Tanam Pohon Porang Sangat Menguntungkan, China dan Jepang Siap Menampung

Namun, hanya mereka yang alergi terhadap kedelai dan mengonsumsi obat tiroid yang tidak dianjurkan konsumsi tahu.

Dalam hal ini, tahu dapat menghambat penyerapan obat tiroid, bagi mereka yang mengalami hipotiroidisme.

6. Mudah diolah

Berbeda dengan jenis protein lainnya. Tahu dapat diolah menjadi berbagai hidangan, meski dipadukan dengan bermacam jenis bahan makanan.

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Dalam hal ini tahu sangat lembut dan lembut, sehingga mampu menyerap rasa saus, bumbu, atau bumbu apa pun.***(E.J.Syamsy Asriya/ringtimesbali.com)

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler