Rahasia Kesehatan Jantung: Mengenal Bahaya Konsumsi Garam Berlebih

12 April 2024, 22:12 WIB
Sebagian besar makanan kemasan dan olahan sarat dengan kandungan garam tersembunyi. /Pixabay.com/28366294

ZONA PRIANGAN - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Terjadi peningkatan tajam dalam penyakit jantung baik pada orang muda maupun dewasa selama beberapa tahun terakhir. Faktor risiko umum termasuk kurangnya aktivitas fisik, ketergantungan pada makanan yang sangat diproses, merokok, berat badan tidak sehat, diabetes, dan hipertensi yang tidak terkontrol, seperti dilaporkan oleh laman NDTV.

Makanan yang Anda konsumsi juga memengaruhi jantung Anda dalam lebih dari satu cara.

Tidak banyak yang tahu bahwa mengonsumsi garam secara berlebihan secara teratur dapat memiliki efek negatif ganda pada jantung Anda serta kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Bukan Hanya Tekanan Darah: 10 Cara Garam Mempengaruhi Tubuh Anda

Natrium adalah mineral kunci dari garam yang membantu menjaga jumlah cairan yang tepat dalam aliran darah.

Terlalu banyak konsumsi natrium menyebabkan penahanan air dalam aliran darah Anda.

Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah, membuat Anda bertambah berat badan, dan berkontribusi pada penumpukan cairan, kembung, dan pembengkakan.

Imbasnya dapat mengganggu fungsi jantung Anda dan juga memengaruhi ginjal Anda.

Baca Juga: Mengenal Beberapa Jenis Garam, Salah Satunya Jenis Garam yang Sering Kita Temui Sehari-Hari

Berapa banyak garam yang seharusnya Anda konsumsi

Asosiasi Kesehatan Amerika merekomendasikan tidak lebih dari 2.300 miligram natrium (5 gram garam) sehari. Batas natrium ideal untuk mereka dengan tekanan darah tinggi adalah 1.500 mg per hari.

Bagaimana cara mengurangi asupan natrium

1. Baca label makanan
Sebagian besar makanan kemasan dan olahan memiliki kandungan garam tersembunyi. Anda mungkin tidak sadar mengonsumsi jumlah natrium yang tinggi melalui makanan ini.

Sebagian besar makanan kaleng juga memiliki kandungan natrium yang tinggi. Oleh karena itu, baca label dengan cermat, dan periksa kandungan natrium.

Baca Juga: 10 Tanda Peringatan Penyakit Jantung

2. Pilih makanan rendah natrium
Makanan segar seperti buah-buahan, sayuran, produk susu, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta gandum utuh rendah natrium.

Cobalah untuk memasukkan makanan utuh seperti ini ke dalam diet Anda daripada makanan kemasan dan olahan.

3. Gunakan rempah-rempah dan bumbu yang berbeda
Tambahkan sedikit garam ke makanan yang Anda siapkan di rumah. Untuk meningkatkan rasa, gunakan rempah-rempah dan bumbu sebagai gantinya.

Ini akan meningkatkan rasa makanan tanpa meningkatkan kandungan natrium.

Baca Juga: Studi Terbaru: Hubungan Mikroplastik dengan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

4. Pilih makanan yang dimasak di rumah
Sama seperti makanan kemasan, makanan cepat saji juga penuh dengan garam. Tidak hanya garam, makanan cepat saji juga penuh dengan lemak tidak sehat dengan nutrisi minimal atau tidak ada.

Konsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan.

5. Tambahkan makanan kaya kalium ke dalam diet
Kalium dapat membantu melawan efek negatif natrium. Ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Baca Juga: 6 Ngemil Sehat untuk Jantung: Buah Beri Hingga Cokelat Hitam!

Beberapa makanan kaya kalium yang dapat Anda tambahkan ke dalam diet Anda termasuk pisang, kentang, bayam, semangka, dan bit.

Studi juga telah menyoroti bahwa asupan natrium yang tinggi terkait dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Oleh karena itu, mengurangi asupan garam secara keseluruhan dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan kondisi jantung.

Ini juga sangat bermanfaat bagi mereka yang sudah memiliki kondisi jantung sebelumnya.***

Disclaimer:Konten ini, termasuk saran, hanya memberikan informasi umum. Hal ini sama sekali bukan pengganti pendapat medis yang memenuhi syarat. Selalu konsultasikan dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. ZonaPriangan.com tidak bertanggung jawab atas informasi ini.

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler