Menurut hakim, lantas si wanita berlari ke kamar manajernya dan polisi pun dipanggil.
Sersan senior detektif dari Wellington District Crime Squad, Haley Ryan mengatakan kepada surat kabar setempat minggu lalu, bahwa itu adalah hukuman pertama yang diketahui di negara itu untuk jenis pelanggaran tersebut.
Dalam hukumannya, hakim mengatakan serangan itu telah mempertaruhkan kesehatan wanita itu dan menyebabkan kerusakan mental yang meluas, yang masih dia derita.
Hakim Harrop mengatakan, Campos mengirim uang kepada keluarganya di Filipina dan majikannya menulis surat yang menyatakan bahwa dia adalah pekerja yang baik.
Baca Juga: 8 Pohon, Dimana Mahluk Halus Betah Tinggal Disitu, Hati-hati Randu dan Beringin Diantaranya
Tanpa pelanggaran sebelumnya, hakim mengatakan penyerangan itu di luar karakter pria itu, yang kemungkinan besar akan dideportasi setelah hukuman selesai.
Dr Samantha Keene dari Victoria University of Wellington menjelaskan, bahwa hukuman untuk pelepasan kondom tanpa persetujuan saat berhubungan seks dibenarkan.
Dia menjelaskan, bahwa persetujuan untuk berhubungan seks dengan seseorang yang memakai kondom pada saat dimulai tidak berarti persetujuan tetap ada saat dilepas.***