Konsumsi Telur Setiap Hari Mampu Mencegah Penyakit Jantung, Menurut Penelitian di China

- 16 Agustus 2022, 20:36 WIB
Hidangan dadar menjadi menu yang cukup diminati.*
Hidangan dadar menjadi menu yang cukup diminati.* /Unsplash/

ZONA PRIANGAN – Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa mengkonsumsi satu telur per hari bisa membantu menurunkan risiko timbulnya penyakit jantung.

Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Universitas Peking di Beijing, China, seperti dilansir laman Indiatimes.com.

Para peneliti menganalisis data kesehatan pada 4.778 sukarelawan dari China Kadoorie Biobank yang memiliki 3.401 orang menderita penyakit kardiovaskular dan yang tidak sebanyak 1.377 orang.

Baca Juga: Peternak Bebek Makin Sedikit, Usaha Telur Asin Ibu Suryati Terancam

Para peneliti menggunakan metode resonansi magnet nuklir untuk mengukur 225 hasil metabolisme (metabolit) pada sampel plasma yang diekstrak dari darah para sukarelawan.

Dari sini mereka menemukan 24 orang yang terkait dengan kebiasaan mengkonsumsi telur yang dilaporkannya sendiri.

Analisis ini mengungkapkan bahwa mengkonsumsi cukup telur terbukti memiliki level tertinggi protein yang disebut apolipoprotein AI yang membangun blok lipoprotein densitas tinggi (HDL), yang biasa disebut sebagai ‘lipoprotein baik’.

Baca Juga: Vladimir Putin dalam Seteguk Kopi, Sepiring Telur Puyuh, Bekerja Tanpa Komputer Karena Takut Disadap

Individu-individu yang memiliki level tertinggi molekul HDL pada darahnya, dalam tubuhnya terjadi pembersihan kolesterol pada pembuluh darah dan melindungi dari sumbatan, yang biasanya menjadi penyebab terjadinya serangan jantung, stroke dsb.

Para peneliti juga menemukan 14 metabolit yang berhubungan dengan penyakit jantung.

Faktanya, yang mengkonsumsi telur lebih sedikit memiliki level terendah metabolit bermanfaat dan level tertinggi lipoprotein berbahaya, dibandingkan yang mengonsumsi satu telur setiap hari.

Baca Juga: Rasakan 5 Manfaat Kesehatan, Asal Tidur Siang Tidak Boleh Lebih dari 45 Menit

Peneliti Canqing Yu, profesor dari Departemen Epidemiologi dan Biostatistika, Universitas Peking menjelaskan:

"Hasil penelitian menjelaskan potensi bagaimana mengkonsumsi cukup telur bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung.

Namun masih butuh banyak studi untuk memverifikasi penyebab bahwa metabolit lemak berperan dalam hubungannya antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular.”

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Peneliti senior Liming Li, di Departemen Epidemiologi dan Biostatistika, Universitas Peking menambahkan: “Studi ini bisa juga memiliki implikasi untuk pedoman makanan nasional di China."

Pedoman kesehatan yang ada di China menyarankan mengkonsumsi satu telur per hari, tetapi data menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi lebih rendah dari ini.

Upaya kami menyoroti kebutuhan berbagai strategi untuk mendorong konsumsi telur yang cukup pada masyarakat, dalam membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular secara menyeluruh.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x