Berdasarkan data terbaru, masing-masing subvarian membentuk 84,8% dan 1,8%, dari semua varian yang beredar di Amerika Serikat.
"Saya belum mendapat booster bivalen terbaru, karena saya mengikuti pedoman CDC untuk menunggu tiga bulan sejak kasus COVID saya sebelumnya pada pertengahan Agustus," tambah Bourla.
Baca Juga: Hasil Studi: Risiko Tinggi Komplikasi Covid-19 yang Parah pada Anak-Anak dengan Imunodefisiensi
Pada bulan Agustus, FDA mengizinkan suntikan booster terbaru dari Pfizer dan Moderna yang menargetkan subvarian Omikron BA.4 dan BA.5 yang dominan.
Badan kesehatan federal mengatakan pada minggu ini bahwa lebih dari 25 juta dosis suntikan bivalen telah dikirim. Sebagian besar terdiri dari vaksin Pfizer/BioNTech, karena produksi vaksin Moderna meningkat.***