ZONA PRIANGAN - Rick Fisher, dari Pusat Penilaian dan Strategi Internasional, mengatakan bahwa kemungkinan besar China memiliki rudal siluman.
Rudal siluman beroperasi secara diam-diam dan diaktifkan ketika musuh -- termasuk Amerika Serikat -- sedang lengah.
Sementara The Sun melaporkan, ada dugaan China mulai menempatkan sejumlah rudal ke pelabuhan di seluruh dunia.
Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia
Pengiriman rudal sejumlah pelabuhan akan sulit dideteksi karena diselundupkan pada kontainer barang kapal pelayaran sipil.
Jadi ketika China butuh, mereka bisa melepaskan kapan saja tanpa peringatan terlebih dahulu.
Dengan armada kapal barangnya sendiri yang besar di lautan dunia, China dengan mudah menyelundupkan rudal siluman tersebut.
Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur
Menyamar sebagai kontainer normal, mereka dapat menyelinap di atas kapal untuk berbaur bersama ratusan lainnya di kapal.
Rudal-rudal itu bisa diam-diam diselundupkan ke pelabuhan musuh sebelum dilepaskan dalam serangan mendadak yang mengejutkan.
Sebuah prototipe rudal baru diperlihatkan di pameran senjata 2016, dan sejak itu ada spekulasi bahwa mereka sekarang dapat dikerahkan secara aktif.
Fisher mengatakan: "Preferensi strategis China untuk kejutan akan sangat mendukung akuisisi rudal."
Rudal siluman akan dipasang pada kapal-kapal kecil China yang tidak mencolok untuk melakukan serangan rudal kejutan.
Itu sangat efektif dalam serangan pertahanan pantai untuk membantu pasukan invasi amfibi atau udara lanjutan.
Baca Juga: Tentara Ini Mulutnya Berdarah, Kukunya Mengeluarkan Nanah Setelah Minum Air Limbah Kimia
“Partai Komunis China sepenuhnya mampu menggunakan rudal kemas untuk menabur kekacauan saat diinginkan,” ujar Fisher yang dikutip Daily Star.***