Vladimir Putin Siapkan Penjara 10 Tahun bagi Prajurit Moskow yang Menyerahkan Diri ke Militer Ukraina

25 September 2022, 07:42 WIB
Rekaman menunjukkan saat sekitar 14 tentara Rusia menyerah ke Ukraina di wilayah Luhansk.* /Telegram Express/

ZONA PRIANGAN - Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru yang menghukum prajurit Kremlin 10 tahun penjara jika menyerah kepada pejuang Kiev.

Selama kampanye invasi, sejumlah tentara Moskow ada yang "menyerah secara sukarela" kepada militer Ukraina.

Tentara semacam itu akan dikenakan penjara 10 tahun jika pulang kampung ke Rusia. Namun sampai saat ini belum diketahui jumlahnya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina

Tambahan baru pada KUHP negara menetapkan bahwa hukuman paling ringan yang dapat dijatuhkan untuk pelanggaran semacam itu adalah tiga tahun.

Namun, undang-undang mengizinkan pelanggar pertama kali untuk menghindari hukuman jika mereka melarikan diri dari penangkaran dan kembali ke unit mereka.

Dikutip rt.com, Vladimir Putin juga menyetujui beberapa amandemen lain terhadap undang-undang yang ada.

Baca Juga: Tentara Ukraina Mengejek, 8 September Adalah Hari Terakhir Pasukan Vladimir Putin Kabur dari Izyum

Anggota layanan yang menolak untuk mengambil bagian dalam permusuhan bersenjata, serta mereka yang meninggalkan atau menghindari wajib militer, akan menghadapi hukuman sepuluh tahun penjara.

Penjarahan selama masa perang atau operasi militer membawa hukuman penjara selama 15 tahun.

Pada hari Rabu, majelis tinggi parlemen Rusia memberikan suara mendukung amandemen tersebut, sehari setelah majelis rendah dengan suara bulat menyetujuinya.

Baca Juga: Kesal Karena Kalah di Kharkiv dan Kherson, Vladimir Putin Pecat Wakil Menteri Pertahanan Dmitry Bulgakov

Anggota parlemen Rusia juga memperkenalkan definisi 'mobilisasi', 'hukum militer' dan 'waktu perang' ke dalam hukum pidana negara itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler