Ukraina VS Rusia: Drone Makin Canggih, Moskow Makin Digoyang

30 Juli 2023, 23:04 WIB
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah berhasil menembak jatuh tiga drone Ukraina pada Minggu pagi yang mencoba menyerang Moskow. /REUTERS/Stringer

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah berhasil menembak jatuh tiga drone Ukraina pada Minggu pagi yang mencoba menyerang Moskow. Tidak ada korban jiwa, dan hanya sedikit kerusakan pada fasad dua gedung kantor di distrik bisnis Moskva-Citi, kata Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin.

Area tersebut, beberapa mil dari Kremlin, dikenal karena menara-menara pencakar langit modernnya, dan salah satu gedung yang rusak menjadi rumah bagi tiga kementerian pemerintah Rusia serta apartemen hunian, dilaporkan oleh media Rusia.

Fakta bahwa drone-drone musuh telah mulai mencapai pusat ibukota Rusia dalam beberapa bulan terakhir, meskipun tidak menyebabkan kerusakan serius, membuat pihak berwenang merasa tidak nyaman karena mereka telah memberitahu publik bahwa Rusia sepenuhnya mengendalikan apa yang mereka sebut sebagai "operasi militer khusus" terhadap Ukraina.

Baca Juga: Misteri Terkuak: Serangan Drone di Krimea Guncang Jembatan Vital Menuju Rusia

Insiden ini mengikuti apa yang dikatakan Rusia sebagai upaya serupa dari Ukraina untuk menyerang Moskow dengan dua drone pada hari Senin lalu, salah satunya berhasil ditembak jatuh dekat markas kementerian pertahanan.

Saat itu, Rusia berbicara tentang mengambil tindakan pembalasan yang keras terhadap Ukraina.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, menyatakan setelah upaya serangan pada hari Senin akan ada lebih banyak serangan drone. Tidak ada reaksi langsung dari Kyiv terhadap insiden terbaru ini.

Baca Juga: Jembatan Krimea: Infrastruktur Vital yang Terancam Akibat Konflik Ukraina-Rusia

"Tidak ada korban atau luka-luka," kata Sobyanin, sang wali kota, dalam pernyataan singkat mengenai insiden tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Penerbangan ke dan dari bandara Vnukovo Moskow sempat dihentikan sementara karena insiden tersebut, laporan agensi berita TASS.

Kementerian Pertahanan mengatakan dua drone telah jatuh di distrik Moskva-Citi setelah dijatuhkan dengan menggunakan peralatan radio-elektronik.

Baca Juga: Skandal Perpecahan di Militer Rusia: Jenderal Dipecat Usai Ungkap Kegagalan di Ukraina

Pertahanan udara juga telah menembak jatuh satu drone lagi di udara di atas daerah Odintsovo di wilayah Moskow.

"Pada pagi 30 Juli, upaya serangan teroris oleh rezim Kyiv dengan menggunakan kendaraan udara tak berawak terhadap target-target di kota Moskow berhasil digagalkan," demikian pernyataan kementerian tersebut.

Secara terpisah, kementerian juga menyatakan telah berhasil menggagalkan serangan semalam di semenanjung Laut Hitam, Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, oleh 25 drone Ukraina yang katanya telah ditembak jatuh atau dipaksa untuk jatuh.

Baca Juga: Drama Diplomasi: Rusia Protes Pembebasan Komandan Ukraina oleh Presiden Zelenskiy

Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan dalam insiden di Krim tersebut.

Seorang wanita muda yang hanya memberikan namanya sebagai Liya menggambarkan insiden di Moskow.

"Saya dan teman-teman menyewa apartemen di sini untuk bersantai, dan pada suatu saat, kami mendengar suara ledakan dan rasanya seperti gelombang, semua orang melompat," katanya kepada Reuters.

Baca Juga: Konflik di Perbatasan: Rudal Ukraina Ditembak Jatuh, Rusia Mencapai Kemenangan Pertahanan

"Dan kemudian ada banyak asap dan Anda tidak bisa melihat apa-apa. Dari atas, Anda bisa melihat api".

Beberapa panel kaca di salah satu gedung pencakar langit terhembus keluar, dan kaca serta puing-puing berserakan di bagian trotoar di bawahnya, menurut laporan seorang reporter Reuters di lokasi kejadian, yang telah dipagari oleh polisi dan layanan darurat.

Dua drone mencapai Kremlin pada bulan Mei dalam insiden paling mencolok dari jenis serangan tersebut.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler