Konflik Gaza Terbaru: IDF Ungkap Jaringan Terowongan Hamas dan Temukan Jenazah Sandera

- 25 Desember 2023, 17:15 WIB
Pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dari Gaza.
Pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dari Gaza. /Tangkapan Layar X.com/@IDF

ZONA PRIANGAN - Militer Israel mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka berhasil mengambil kembali jenazah lima sandera yang tewas saat berada dalam tahanan Hamas. Angkatan Pertahanan Israel (IDF) juga merilis video yang menunjukkan jaringan terowongan Hamas di Kota Gaza setelah menemukan tiga jenazah pada hari Minggu, menyusul pengambilan dua lainnya dari area yang berbeda dua minggu yang lalu.

"Dalam upaya intelijen terpusat, pasukan IDF menemukan dan mengambil kembali jenazah 5 sandera yang diculik selama pembantaian pada 7 Oktober dan membawanya kembali ke Israel," demikian posting IDF di X.

Awal bulan ini, jenazah Ziv Dado, seorang prajurit Israel berusia 36 tahun, dan Eden Zakaria, seorang peserta festival musik di selatan Israel yang diserang oleh Hamas, ditemukan setelah diculik pada 7 Oktober.

Baca Juga: Serbuan Israel di Gaza: Dampak Fatal bagi Warga Sipil dan Tantangan Diplomatik Internasional

Tiga jenazah lainnya, yang diidentifikasi sebagai Sersan Ron Sherman, Korp. Nik Beizer, dan Elia Toledano, kini ditemukan menjelang Natal.

Video yang diposting oleh IDF di X menunjukkan pasukan Israel memberikan penghormatan kepada sandera yang meninggal.

"Tiga prajurit yang gugur yang kami ambil dari sini hari ini, dan ini adalah nilai tertinggi untuk membawa rakyat kami ke pemakaman yang layak di Tanah Israel," ujar seorang prajurit dalam video tersebut.

Baca Juga: Tragedi Kemanusiaan: Lebih dari 20.000 Warga Palestina Tewas dalam Konflik Israel-Hamas

Pada hari Sabtu, Hamas melaporkan kehilangan kontak dengan kelompok yang bertanggung jawab atas lima sandera yang ditahan di Jalur Gaza, berspekulasi bahwa mereka telah tewas selama serangan Israel.

Kementerian kesehatan yang dikelola oleh Hamas di Gaza mengatakan setidaknya 60 orang tewas dalam serangan udara Israel pada hari Minggu.

Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel dari Gaza. Menurut perhitungan AFP berdasarkan data resmi Israel, sekitar 1.140 orang kehilangan nyawa dalam serangan tersebut, mayoritas adalah warga sipil.

Baca Juga: Drama Pahit Zona Perang: Kematian Sandera Israel dan Kontroversi Kekejaman Militer

Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya menculik sekitar 250 sandera selama serangan tersebut.

Dari jumlah tersebut, 105 telah dibebaskan, sementara beberapa lainnya tewas, termasuk akibat insiden tembak-menembak.

Sebagai respons, Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti dengan tujuan deklarasi untuk menghancurkan kelompok militan tersebut.

Menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikelola oleh Hamas, konflik ini telah merenggut nyawa setidaknya 20.424 orang, dengan jumlah yang tidak proporsional adalah perempuan dan anak-anak.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: AFP x.com/@IDF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah