2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi

- 2 Desember 2021, 08:15 WIB
2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi.
2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi. /Pikiran Rakyat Media Network/

ZONA PRIANGAN - Genap sudah 2 tahun PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) pada 2 Desember 2021. PRMN terus membangun jejaring informasi dengan model kolaborasi.

Kolaborasi membangun jejaring informasi tercipta dari adanya kemitraan PRMN yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam 2 tahun PRMN berdiri, kini tidak kurang dari 210 situs mitra telah menjadi keluarga besarnya dan berdampak pada kemandirian ekonomi para pelakunya.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Content Creator Bermodal Baca-Tulis Sanggup Hasilkan Jutaan Rupiah

Melihat perkembangan selama 2 tahun PRMN berdiri, Direktur Utama PT Pikiran Rakyat Bandung Perdana Alamsyah turut mengapresiasi kiprah PRMN.

"Menjelang ulang tahun ke-2 PRMN, jika dilihat dari perkembangannya, bagus dan positif sekali. Ada banyak hal yang menjanjikan dengan konsep yang diusung PRMN," kata Perdana Alamsyah.

Dia menilai bahwa konsep ekonomi kolaboratif PRMN adalah poin paling menjanjikan. Ditambah dengan digitalisasi dan perangkat yang mumpuni saat ini dalam mengakses informasi.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Bertumbuh dengan Semangat Gotong Royong

"Digitalisasi menjanjikan kebebasan bagi warga. Semua bisa mendapatkan peralatan yang cukup untuk mengekpresikan pikirannya, ikut bicara dengan membuat konten," tuturnya.

"Ekonomi kolaboratif seperti ini memberi kemungkinan lebih banyak manfaat tanpa ada hambatan-hambatan," kata dia.

Dia juga berharap setelah 2 tahun PRMN hadir, bisa menyebarkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga: APINDO Kabupaten Majalengka Tolak Usulan UMK

"Saya berharap dengan adanya platform PRMN, Pikiran Rakyat bisa menyebarkan banyak manfaat ke masyarakat luas, itu satu poin penting," katanya.

Di tempat terpisah, President Commissioner PRMN Syarif Hidayat menilai, konsep ekonomi kolaboratif merupakan kunci keberhasilan dan kekuatan PRMN.

"Konsep ekonomi kolaboratif yang diusung ini merupakan kunci keberhasilan dan kekuatan PRMN. Konsep ini terbukti berhasil menciptakan lapangan kerja untuk anak-anak muda di beberapa daerah Kota/Kabupaten hingga akhirnya mereka mampu mandiri sebagai pengusaha media, penulis, atau content creator," katanya.

Baca Juga: Kerusuhan Anti-China di Solomon Bisa Menyebar di Negara Kepulauan Pasifik

"Secara tidak langsung, PRMN sudah ikut berperan dalam menggerakkan roda perekenomian masyarakat, meski masih dalam skala kecil," kata dia.

Dalam 2 tahun PRMN berdiri, Syarif Hidayat menilai bahwa pencapaian paling berkesan yakni PRMN mampu menjadi media rujukan bagi masyarakat.

"PRMN sudah menjadi media rujukan bagi masyarakat karena informasinya akurat dan tepercaya," ujarnya.

Baca Juga: Habib Bahar: Saya Menyerukan Semuanya Untuk Hadir di Reuni 212

Selain itu, dalam mendukung kemandirian ekonomi, dia menilai PRMN secara tidak langsung mendorong iklim investasi di Indonesia.

"Kekuatan jaringan yang ada di PRMN bisa dimanfaatkan para pemangku kepentingan, baik untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha di luar pemerintah (swasta). Informasi terkait rencana strategis, program kerja, kampanye bisnis, dan CSR bisa disampaikan. Hal itu secara tidak langsung bisa membantu mendorong iklim investasi di Indonesia," tuturnya.

Terkait konsep kemitraan yang juga jadi andalan PRMN, dia mengatakan, hal itu merupakan salah satu pembeda dengan media lain.

"Konsep kemitraan dengan pemberdayaan SDM menjadi pelaku usaha khususnya di bidang media. Kemitraan dilakukan dengan tetap memperhitungkan kelebihan/keunggulan sumber daya, baik itu yang dimiliki oleh PRMN maupun mitra dari PRMN, dan pola bagi hasil yang saling menguntungkan," katanya.

Dia berharap PRMN bisa tetap konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Tetap konsisten menjadi media yang memberi manfaat nyata sebagai media rujukan bagi masyarakat sehingga mendapat informasi yang cepat, akurat, dan tepercaya," tuturnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x