ZONA PRIANGAN - PSV Eindhoven harus menampilkan performa terbaik mereka tahun ini jika mereka ingin membalikkan ketertinggalan tiga gol saat menghadapi Sevilla di Liga Eropa pada hari Kamis, pelatih Ruud van Nistelrooy memperingatkan pada malam pertandingan leg kedua.
PSV kalah 3-0 di Spanyol pada leg pertama babak sistem gugur pada pekan lalu dan memiliki tugas berat untuk didaki pada pertemuan kedua di Philips Stadium jika mereka ingin kembali bersaing.
Sevilla mencetak gol sebelum turun minum dan menambah dua gol cepat setelah jeda untuk meraih kemenangan dengan skor telak, namun Van Nistelrooy mengatakan bahwa ia merasa senang dengan penampilan PSV di babak pertama.
Baca Juga: Ares Menawarkan Pendanaan untuk Pembelian Manchester United kepada Para Penawar Potensial
"Itu adalah level tertinggi yang telah kami capai tahun ini. Mempertahankannya adalah langkah selanjutnya," kata mantan striker internasional Belanda itu, yang baru saja pulih dari sakitnya setelah absen saat PSV menjalani laga di Eredivisie melawan Utrecht pada hari Minggu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Kami ingin memberikan tekanan kepada Sevilla. Kami tidak punya pilihan lain besok," tambahnya.
"Kembali naik ke level yang lebih tinggi adalah apa yang saya sebut sebagai perkembangan. Terutama dengan lima hingga enam pemain muda, yang berusia antara 19 dan 23 tahun," ujarnya.
Baca Juga: Pesepakbola Ghana Christian Atsu Tewas Saat Gempat Turki, Ditemukan di Bawah Reruntuhan Rumahnya
Menurut Nistelrooy sebuah kesalahan akan langsung "dihukum" pada level tersebut yang dapat menyebabkan rasa frustasi dan kecewa.
"Kesalahan akan langsung dihukum pada level tersebut. Hal tersebut membuat frustrasi dan mengecewakan, tetapi bagaimana Anda menghadapinya juga merupakan pengalaman yang sangat penting," katanya.
"Anda juga harus mempelajari hal tersebut sebagai sebuah tim," jelasnya dalam konferensi pers pada hari Rabu.
Baca Juga: Neymar akan Absen Saat PSG Menghadapi Montpellier
PSV masih akan menghadapi tantangan saat mereka menghadapi eliminasi dari kompetisi antarklub Eropa dan, ditambah dengan defisit enam poin dari pemuncak klasemen Feyenoord di Liga Belanda, bisa jadi akan kembali mengalami musim yang mengecewakan - musim pertama Van Nistelrooy sebagai pelatih.
"Bahkan setelah menjual pemain-pemain terpenting kami, saya mengatakan bahwa kami tetap berpegang teguh pada ambisi kami, tetapi peluang untuk mencapai tujuan Anda tentu saja lebih kecil," ungkapnya.
Klub menjual Cody Gakpo ke Liverpool dan Noni Madueke ke Chelsea pada bulan Januari.
Baca Juga: Ukraina Mengemban Misi untuk Melarang Rusia Mengikuti Olimpiade Paris 2024
"Semua orang tahu apa yang terjadi di bursa transfer dan mengapa. Tapi kami terus melanjutkan dengan para pemain muda dan kami akan mengembangkan mereka. Itulah tujuannya. Kita lihat saja di mana posisi kami di akhir musim nanti," pungkasnya.***