Network
ZONA PRIANGAN - Real Madrid bertekad tampil menyerang di laga El Clasico melawan Barcelona di Camp Nou pada hari Minggu saat mereka berusaha untuk menutup jarak sembilan poin dari sang rival utama di puncak klasemen La Liga.
Barca akan mengambil langkah besar untuk meraih gelar pertama mereka dalam empat tahun terakhir dengan mengalahkan sang juara bertahan untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Kami akan memainkan sepak bola menyerang pada hari Minggu. Tanpa mengambil resiko, kami akan tampil menyerang," kata pelatih Real, Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers hari Sabtu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuter.
Baca Juga: Brentford Kalahkan Fulham, Mendekatkan Impian Mereka untuk Meraih Tiket Kualifikasi Eropa
"Tim telah bekerja dengan sangat baik, kami berada dalam momen yang baik, secara mental juga. Namun, kami juga telah berkembang pesat secara teknis dan taktis," tambahnya.
Hari Minggu akan menjadi pertandingan kedua dari tiga pertandingan dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Setelah kalah 3-1 dari rival utamanya di final Piala Super Spanyol, Real dikalahkan 1-0 di leg pertama babak semifinal Copa del Rey oleh Barca yang bermain dengan pola permainan bertahan yang pragmatis.
Baca Juga: Potter Mengeluarkan Seruan kepada para Penggemar Saat Chelsea Menjamu Dortmund yang Tengah Naik Daun
"Apa yang saya lihat adalah Barca yang sangat solid, sebuah tim yang sangat sedikit kebobolan, dengan komitmen kolektif yang penting. Mereka menderita sedikit lebih banyak dari biasanya tetapi memenangkan pertandingan itu," ujar Ancelotti.
"Tapi mereka bertahan seperti itu karena mereka berhasil unggul lebih awal. Pertandingan hari Minggu nanti bisa saja berbeda, tergantung apa yang terjadi di awal pertandingan," katanya.
Barca telah memenangkan 21 dari 25 pertandingan liga musim ini, hanya kalah satu kali dalam 16 pertandingan terakhir.
Baca Juga: Red Bull Tampil Dominan di Seri Pembuka Formula One tapi Tak Membuatnya Jemawa
Mereka adalah pencetak gol terbanyak kedua di divisi ini dengan 47 gol dan memiliki pencetak gol terbanyak di liga dalam diri Robert Lewandowski dengan 15 gol, tetapi fondasi kesuksesan mereka ada di sisi lain lapangan.
Mereka hanya kebobolan delapan gol di liga, yang merupakan rekor pertahanan terbaik di lima liga top Eropa.
Pelatih Xavi Hernandez berharap lini belakangnya akan diuji oleh Real namun yakin dapat memberikan mereka masalah.
Baca Juga: Neymar akan Menjalani Operasi Pergelangan Kaki, Dipastikan Absen selama Sisa Musim Ini
"Saya kira Real Madrid akan lebih agresif dan menyerang lebih banyak dari biasanya karena situasi yang mereka hadapi, sembilan poin di belakang kami," kata Xavi dalam konferensi pers.
"Kami ingin memberikan penampilan yang lebih baik daripada yang kami lakukan (di Piala Raja) di Santiago Bernabeu. Kami mampu tampil dominan melawan Real Madrid," tambahnya.
Xavi akan menginstruksikan pemainnya untuk menguasai penguasaan bola lebih banyak guna meredam serangan dari Real Madrid.
Baca Juga: Djokovic Mundur dari Indian Wells di Tengah Masalah Visa AS
"Kami akan mencoba untuk menguasai bola, menguasai bola lebih banyak. Kami akan bermain melawan sebuah tim yang saya anggap kuat. Mereka telah banyak berkembang secara fisik," jelasnya.
"Laga ini akan berlangsung sengit dan mereka akan menekan kami di lini depan. Itu tidak dapat diprediksi. Kami berharap stadion kami akan menjadi seperti sebuah pressure cooker," ungkapnya.
Berharap Pedri dan Ousmane Dembele akan pulih dari cedera, Xavi menerima kabar buruk dari tim medis pada hari Jumat, yang mengatakan bahwa keduanya tidak dalam kondisi bugar.
Baca Juga: Striker Napoli, Osimhen, Siap Menjadi 'Ikon' dengan Meraih Gelar Juara
"Kami tidak bisa kehilangan Pedri selama dua bulan lagi, ini semua tentang kesehatan fisiknya dan sensasi yang dia alami. Pertandingan hari Minggu adalah pertandingan yang penting, sangat menentukan, tetapi ini bukan final dan kami tidak akan memaksanya dan mengambil risiko cederanya semakin parah," pungkasnya.***
