Yamaha Tengah Mengembangkan Motor Motocross Listrik

7 Agustus 2020, 11:23 WIB
YAMAHA tengah mengembangkan motor motocross listrik.*/VISORDOWN.COM /

ZONA PRIANGAN - Sepertinya Yamaha tidak lama lagi akan memililiki motor motocross listrik.

Pasalnya pabrikan motor yang berbasis di Kota Iwata, Shizuoka, Jepang itu saat ini tengah mengembangkan motor motocross listrik, demikian dilaporkan laman Visordown.

Berita tersebut datang hanya beberapa hari setelah perusahaan berlogo Garpu Tala itu mengumumkan telah menerima pesanan.

Baca Juga: Pemirsa Bisa Adu Akting dengan Pemain Sinetron Samudra Cinta

Perkiraan untuk berbagai drivetrains listrik yang telah dikembangkannya, meskipun tidak jelas apakah unit-unit tersebut merupakan fitur dari mesin tersebut.

Motor ini dikembangkan oleh perusahaan Belanda Dohms Spike Technologies, dengan Yamaha menyediakan sasis dan mungkin beberapa pengetahuan untuk drivetrain, baterai, dan pengontrol.

Motor baru ini juga mendapat masukan dari asosiasi pengendara sepeda motor Belanda, KNMV.

Baca Juga: Kabupaten Cirebon Kaji Sekolah Tatap Muka

Motor ini dilaporkan setara dengan motor bensin berkapasitas 250cc yang saat ini sudah ada di pasaran.

Jika kita menggunakan statistik YZ250F (dengan mesin ini berbagi komponen sasis), berarti akan menghasilkan output tenaga maksimum sekitar 40bhp meskipun kemungkinan akan memiliki torsi yang jauh lebih besar.

Itu akan menjadi keuntungan besar bagi mesin jika diizinkan untuk balapan melawan motor bensin kelas 250cc, karena dapat menghasilkan angka torsi yang mendekati mesin 450cc yang lebih besar dan lebih berat.

Baca Juga: Stevan Pasaribu Dapat Dukungan Indra The Titans dan David Noah

Torsi yang lebih tinggi tentunya memberikan keuntungan yang nyata, meskipun mungkin hanya pada trek tertentu.

Motor motorcross listrik adalah proposisi yang menarik, tidak seperti motor listrik di jalan raya, jarak dan waktu pengisian ulang tidak begitu penting, dan motor hanya benar-benar diperlukan untuk menyelesaikan jarak balapan.

Dengan baterai yang lebih kecil, bobot motor menjadi jauh lebih ringan daripada motor listrik yang sedang berjalan, meskipun kemungkinan lebih besar daripada mesin bertenaga bensin konvensional.

Baca Juga: Sekolah Libur Panjang, Pelaku Usaha Jasa Antar Jemput Siswa Kini Menderita

Apakah torsi ekstra dapat menggantikannya atau tidak, hanya waktu yang akan menjawabnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler