Refly Harun: Skenario Istana vs Luar Istana, Jika Anies-AHY Bisa Menghadang Ganjar-Erick atau Prabowo-Ganjar

23 Desember 2021, 05:55 WIB
Ahli dan pakar hukum Tata Negara Refly Harun menganalisa skenario Jika Anies Baswedan-AHY Bisa Menghadang Ganjar Pranowo-Erick atau Prabowo-Ganjar. /tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang habis pada 2022 serta 2023 mendatang bisa membuat peta politik Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 berubah.

faktor lain yang bisa mengubah peta politik Pilpres 2024 ialah koalisi lebih awal antarparpol dan penentuan calon lebih awal.

Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun dalam channel youtube pribadinya menganalisa skenario pilpres 2024 terkait peluang Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024, jika Nasdem koalisi dengan Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Rocky Gerung: Prabowo Subianto Masih Ingat dan Pernah Bilang Presidential Threshold Merupakan Lelucon Politik

Refly mengatakan kalau tidak koalisi dengan satu partai Demokrat dan PKS, berarti tidak bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Bagaimana mau menang nyalon aja tak bisa,"ujar Refly, dalam channel youtubenya, Rabu 22 Desember 2021.

Menurut Refly Jika Anies Baswedan dan AHY, maka secara teoritis yang bisa menghadangnya itu pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir atau Prabowo-Ganjar.

Baca Juga: Rocky Gerung: Kalau PDIP Memang Percaya Diri, Buka Saja Presidential Threshold Menjadi Nol Persen

"faktor Ganjar memang faktor yang cukup signifikan tapi udahlah lupakan dulu semua hasil survei, kita konsentrasi kepada Presidential Threshold nol persen,"kata Refly.

Menurut Refly, kalau seandainya Nasdem mau keluar dari belenggu atau rantai, kalau kemudian diikat dengan berbagai konsesi dengan berbagai macam-macam ya belum tentu juga mereka mau keluar ya dari ikatan tersebut.

"Itu salah satu skenario yang saya katakan sebagai skenario luar istana ya. Jadi misalnya skenario istana versus luar istana, dan luar istana itu adalah Nasdem keluar dari istana untuk menggandeng Demokrat dan PKS melawan 6 partai istana atau dua pasangan istana melawan satu pasangan itu bisa juga terjadi,"tambah Refly.

Baca Juga: Jalan Tol Menuju Akses BIJB Kertajati Diresmikan, Inilah Tarif Harganya

Refly Harun menegaskan mudah-mudahan ada jalan terbaik terutama bagi Presidential Threshold nol persen, karena yang paling penting adalah memastikan Presidential Threshold itu nol persen.

"Pemimpin terbaik itu bisa muncul ke dalam arena dan tidak Terbelenggu dengan apapun,"pungkas Refly Harun.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler