Penyelenggara Pilkada di Kec. Cileunyi Jalani Rapid dan Swab Test, 1 Orang Reaktif

14 Juli 2020, 07:15 WIB
PANITIA Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), termasuk Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) dan PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) di Kecamatan Cieunyi mengikuti rapid dan swab test.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Jelang digelarnya Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang, penyelenggara Pilkada di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung menjalani rapid dan swab test.

Mereka yang mengikuti kegiatantersebut terdiri atas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), termasuk Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) dan PPDP (Patugas Pemutakhiran Data Pemilih).

Rapid dan swab test digelar di halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Senin 13 Juli 2020.

Baca Juga: Pengusaha Kecil Bisa Dapatkan Pinjaman dari Pertamina Rp 200 Juta

Dari 390 orang tersebut, 343 dirapid test dan 47 di swab test, seorang diketahui reaktif.

Gelaran rapid dan swab test yang terselenggara atas kerja sama antara KPU Kabupaten Bandung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung yang melibatkan para medis dari sejumlah Puskesmas di Kecamatan Cileunyi berjalan aman dan lancar.

Wartawan Galamedia, Engkos Kosasih melaporkan, jajaran Muspika Cileunyi dengan aparatnya, termasuk personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun langsung untuk memantau, sekaligus mengamankan jalannya rapid dan swab test gratis tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Belum Berakhir, di Pantai Pangandaran Wajib Mengenakan Masker

Dr. Endang Noor, Kepala Puskesmas Cileunyi usai pelaksanaan rapid dan swab test di halaman Kantor Kecamatan Cileunyi membenarkan jika dari 390 orang yang telah di rapid dan swab test tersebut, seorang di antaranya diketahui reaktif.

Dari 390 orang tersebut, 343 dirapid tes dan 47 di swab test serta pascarapid test, 1 orang diketahui reaktif.

Dia yang reaktif langsung di swab test yang hasilnya masih menunggu.

Baca Juga: Sanksi 2 Tahun UEFA Telah Dicabut, Manchester City Bisa Tampil di Liga Champions

Jika hasil rapid test reaktif, belum tentu hasil swab test positif Covid-19.

"Hanya yang diketahui reaktif disarankan isoliasi mandiri sambil menunggu hasil swab test," terang Endang yang turun langsung saat digelarnya rapid dan swab test tersebut.

Sementara itu Camat Cileunyi Solihin melalui Kanit Satpol PP Kecamatan Cileunyi, Rosyid ketika ditemui mengatakan, pihaknya yang langsung turun tangan memantau dan mengamankan jalannya rapid dan swab test bagi penyelenggara pilkada tersebut mengapresiasi kepada pihak penyelenggara.

Baca Juga: Sejumlah Taman di Kota Bandung Masih Ditutup Untuk Aktifitas

Pasalnya, digelarnya rapid dan swab test berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah rapid dan swab test bagi para penyelenggara berjalan aman dan lancar. Kami apresiasi bagi para medis yang terlibat, termasuk kepada ratusan orang yang dirapid dan diswab test benar-benar lancar serta aman. Bahkan semua yang terlibat protokol kesehatan benar-benar digunakan," kata Royid.

Rapid dan swab test massal secara gratis di Cileunyi ini untuk keduakalinya.

Baca Juga: Kembalikan Tugas Pengawasan Ketenagakerjaan ke Kabupaten/Kota

Sebelumnya rapid dan swab test sasarannya para pedagang, pengunjung dan pengelola Pasar Sehat Cileunyi (PSC) di Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi.

Rapid dan swab test gratis yang diselenggarakan Disperidag dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung tersebut, 100 orang dirapid test dan 100 orang di swab test. Dari hasil rapid test, 3 orang pengunjung PSC diketahui reaktif.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler