Bantu Masyarakat Kecil dan Gerakkan UMKM Pelaku Ekonomi Kreatif, PBA Adakan Nikah Bersama di Bandung

14 September 2021, 09:08 WIB
Bantu Masyarakat Kecil dan Gerakkan UMKM Pelaku Ekonomi Kreatif, PBA Adakan Nikah Bersama di Bandung. /Zonapriangan.com/Dok. PBA/

ZONA PRIANGAN - Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi aktivitas para pelaku ekonomi kreatif utamanya bidang fesyen terlebih dengan adanya Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Terkait hal itu, komunitas UMKM Alumni dan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) selain membantu masyarakat kecil dan mengerakkan pelaku ekonomi kreatif juga mengadakan nikah bersama yang bekerja sama dengan Kelurahan Padjadjaran, Kota Bandung dan Kantor KUA Cicendo yang diadakan dengan prokes yang ketat di BTC Fashion Mall, Jalan dr Djunjunan, Kota Bandung, Sabtu, 11 September 2021.

Ketua Panitia Nikah Bersama, Prima Dewi mengatakan bahwa kegiatan nikah bersama ini merupakan bagian dari komitmen PBA untuk membantu masyarakat sekitar dalam kegiatan nirlabanya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 14 September 2021: Aldebaran Mendapatkan Bukti, Mimpi Bu Rosa Jadi Petunjuk Nyata

"Nikah bersama diikuti oleh 6 pasangan calon mempelai dengan berbagai macam latar belakang," katanya.

Dalam kegiatan ini, lanjut Prima, didukung juga oleh pelaku UMKM Alumni Unpad yang merupakan pelaku UMKM di bidang fesyen dan tata rias (make up) serta kuliner dan craft.

Lurah Padjadjaran, Kota Bandung, Paridin, mengatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Perkumpulan Bumi Alumni dan komunitas UMKM Alumni. Kegiatan ini sangat membantu warga padjadjaran, terlebih lagi dalam kondisi pandemi ini.

Baca Juga: Ular Besar Merayap dan Terjebak di Lubang Saluran Drainase Hujan

"Ini adalah hal yang pertama bagi saya melakukan kegiatan nikah bersama bagi warga Padjadjaran yang saya pimpin,” katanya.

Paridin pun menambahkan, atas nama pemerintah Kota Bandung setempat, mereka mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan nikah bersama yang diselenggarakan oleh PBA.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA yang juga selaku pemrakarsa kegiatan Nikah Bersama ini, Dewi Tenty Septi Artiany yang akrab disapa Teh Dete menyatakan acara Nikah Bersama ini merupakan komitmen PBA untuk terus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga merupakan bagian upaya dalam mendorong pelaku UMKM di bidang fesyen dan craft untuk tetap 'survive' di masa pandemi ini.

Baca Juga: Inilah Putusan Hakim Terkait Gugatan Sri Mulyani Terhadap Anaknya

“Kegiatan ini didukung penuh oleh pelaku UMKM Alumni Unpad di bidang fesyen, makanan dan minuman, dan fotografi. Semoga kegiatan ini juga dapat tetap membangkitkan semangat pelaku UMKM di tengah pandemi,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Umum PBA Ary Zulfikar atau akrab disapa Kang Azoo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Lurah Padjadjaran dan BTC Fashion Mall atas dukungannya dalam penyelenggaraan Kegiatan Nikah Bersama yang diselenggarakan oleh PBA dan UMKM Alumni.

"Saya ucapkan selamat kepada keenam pasangan calon mempelai yang mengikuti kegiatan nikah bersama serta mendoakan agar dapat menjadi keluarga bahagia dan samawa," ujarnya.

Baca Juga: Via Vallen dan Happy Asmara Rebutan Hak Asuh Azzah, Happy Rela Nyawer Rp2 Juta, Via Janji Penuhi Kebutuhannya

Menurut Kang Azoo, dalam membangun suatu pernikahan itu tidak perlu menunggu sudah siap atau belum atau sudah punya uang apa belum.

"Ibarat kemerdekaan Indonesia, kita tidak perlu menunggu makmur dan sejahtera dulu baru merdeka. Tapi merdeka dulu baru makmur,” ucapnya.

Sebelum membuka acara Nikah Bersama, Kang Azoo juga menasehati keenam pasangan dengan mengutip quote dari Henry Ford, bahwa “coming together is a beginning, staying together is progress, and working together is success”.

Baca Juga: Refly Harun: Kalau Presiden Jokowi Melaporkan Secara Baik, Profil Harta Kekayaannya Tidak Luar Biasa

"Jadi perkawinan itu tidak hanya tinggal bersama, tetapi juga saling bekerja sama dan melengkapi untuk menuju kesuksesan," jelasnya.

Kegiatan Nikah Bersama ini diikuti oleh 6 pasang pengantin. Mereka tampil sangat rapi dan cantik, dengan balutan baju putih adat Sunda dan buket bunga yang serasi ditambah dengan pelaminan gaya rustik yang unik, berbagai hantaran disiapkan untuk menambah kebahagiaan para mempelai.

Sebelum ijab kabul dilaksanakan, acara diawali dengan ceramah perkawinan oleh Uztad Dede Fatan dan alunan ayat suci alquran dari Ponpes Tahfidz yatim dhuafa al bayyinah.

Baca Juga: Aneh dan Menakutkan, Wanita Berpakaian ala Biarawati Menari dengan Kerangka Manusia dan Anjing Dekat Kuburan

Tersirat kebahagian dan senyum sumringah dari keenam calon mempelai, saat di make up oleh pelaku UMKM Alumni, dan didandani dengan baju tradisional untuk pengantin pria dan wanita, seni craft dan yang bertindak sebagai MC, serta fotografi yang mengabadikan keharuan dalam kegiatan Nikah Bersama ini semuanya dilakukan dan dikerjakan oleh pelaku ekonomi kreatif dari Komunitas UMKM Alumni dari PBA.

Siti Duroh Fatimah Wahyulani dan pasangannya Jajat Sudrajat yang didandani oleh Rumah Kebaya by Nila menyatakan terharu dan sangat bahagia berkesempatan mengikuti acara Nikah Bersama, dan sangat menyukai dandanan serta busana pengantinnya. Pernikahan ini bagi mereka adalah pernikahan impian yang sudah lama diinginkan.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pasangan Sayyidah Nurfadillah dan Muhammad Jundi Syahid Subagja, serta keempat pasangan lainnya beserta keluarga mereka.

Baca Juga: Penguin Mungkin Adalah Alien setelah Para Ilmuwan Menemukan Bahan Kimia dari Venus pada Kotorannya

Ijab kabul dilakukan satu persatu untuk menjaga prokes kesehatan, dan masing-masing mempelai berfoto bersama dengan keluarga saat memegang buku nikah dan di panggung pelaminan yang didesain juga oleh pelaku UMKM.

Dalam kesempatan ini, Kang Azoo yang juga menjabat Direktur Eksekutif Hukum LPS menyempatkan diri menjadi saksi nikah salah satu calon pengantin di acara tersebut.

Sementara Teh Dete menyatakan acara Nikah Bersama ini penyelenggaraannya mengikuti protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.

Baca Juga: Korea Utara Meluncurkan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jenis Baru Melengkapi Persenjataan yang Terus Bertambah

"Penyelenggaraan nikah bersama dilakukan satu persatu oleh para pengantin dari mulai ijab kabul hingga foto bersama. Acara berjalan dengan lancar dimulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 12 siang," ujarnya.

Keluarga dari 6 pasangan mempelai ini, kata Azoo, mengucapkan terima kasih begitu selesainya acara ijab kabul dan acara foto-foto layaknya perkawinan yang diselenggarakan di gedung pernikahan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat dari pelaku ekonomi kreatif dari Komunitas UMKM Alumni yang tergabung dalam PBA," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler