Berdayakan UMKM di Indonesia, PNM Alami Penambahan Nasabah Saat Pandemi

- 11 Juni 2021, 23:24 WIB
Berdayakan UMKM di Indonesia, Nasabah PNM Alami Penambahan Saat Pandemi.
Berdayakan UMKM di Indonesia, Nasabah PNM Alami Penambahan Saat Pandemi. /ZonaPriangan.com/Yurri Erfansyah/

Baca Juga: Pelaku UMKM Jabar Kini Banyak Manfaatkan Pasar Digital, Efektif Pulihkan Perekonomian Dikala Pandemi Covid-19

Errinto pun menjelaskan, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, dan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

"Jika ULaMM memberikan pembiayaan untuk UMKM antara Rp 20 juta hingga Rp150 juta, dalam program Mekaar, ibu-ibu prasejahtera mendapat pembiayaan mulai dari Rp2 juta. Kita lakukan pembinaan supaya lebih pintar dan maju," ungkapnya.

Menurut Errinto, program Mekaar ini mengutamakan pemberian modal kepada kaum ibu dengan alasan kaum ibu ini lebih cermat dan keterampilan dalam mengelola keuangan dan bisnis.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas dan Pengetahuan, UMKM Alumni Unpad Ikuti Pelatihan, Dewi Tenty: Upgrade Soft Skill

"Mereka pun mendapat bimbingan dan pelatihan dari tim PNM dalam mengembangkan usahanya," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Mekaar Endang Nurjani mengatakan masih banyak masyarakat terjebak oleh pinjaman rentenir sampai pinjaman online tak berizin.

Padahal, lanjut Endang, tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan pinjaman untuk keberlangsungan usahanya.

Baca Juga: Pertama di Bandung, Cafe dengan Konsep UMKM Alumni, Ary Zulfikar: Bantu Alumni Unpad Kembangkan Usaha

"Karenanya kita di sini bukan hanya memberikan pembiayaan, tapi pendampingan kepada masyarakat. Bukan yang hanya sudah punya usaha yang bisa dapat pembiayaan, tapi yang gagal usaha karena pandemi, dan belum punya usaha," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x