Migrain dan Stroke Itu Gejalanya Hampir Mirip, Ini 4 Hal yang Harus Diketahui Sebagai Pembedanya

- 14 April 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi terserang migrain.*
Ilustrasi terserang migrain.* /Pixabay /Luisa Munoz

ZONA PRIANGAN - Migrain dan stroke dua penyakit yang berbeda, namun ada beberapa gejala yang hampir sama.

Jadi penting mengetahui gejala apa saja yang mengarah ke migrain dan apa itu serangan stroke.

Sekitar 20 persen orang dengan migrain mengalami aura, yang mencakup masalah penglihatan, mati rasa atau kesemutan di wajah dan lengan.

Baca Juga: Para Suami Sering Tergoda Istri Orang, Ini 4 Faktor Pendorongnya

Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki

Menurut Mayo Clinic, hal yang sama dirasakan penderita stroke seperti penglihatan, mati rasa, kesemutan, dan sakit kepala yang sangat parah.

Penderita migrain, biasanya merasakan berdenyut di kepala yang dapat berlangsung dari jam ke hari.

Sedangkan untuk stroke, meskipun ada berbagai jenis, semuanya menyebabkan otak kekurangan darah dan nutrisi.

Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Berikut perbedaan migrain dan stroke yang dikutip zonapriangan.com dari laman SELF.

1. Migrain dimulai secara bertahap, sementara stroke terjadi dengan cepat.

Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan sakit kepala yang melemahkan, gangguan penglihatan, dan perubahan sensorik.

Baca Juga: Punya Masalah Sembelit dan Diabetes, Cobalah Rajin Mengonsumsi Pepaya

Biasanya, sakit kepala migrain datang perlahan dan menjadi lebih menyakitkan seiring waktu, terkadang berlangsung selama beberapa hari.

Sedangkan sakit kepala terkait stroke biasanya mencapai intensitasnya dalam beberapa menit.

2. Perubahan pada penglihatan akan berbeda tergantung pada apa yang Anda alami.

Baca Juga: 9 Makanan Berasa Pahit Ini Harus Dicoba, Mampu Mencegah Diabetes

Pada migrain, masalah penglihatan adalah salah satu gejala aura yang terlihat.

Anda mungkin melihat pola geometris atau zigzag di bidang visual atau lampu berkedip.

Tetapi perubahan penglihatan sangat berbeda selama stroke. Alih-alih memperhatikan bentuk, lingkungan Anda tiba-tiba akan tampak gelap atau buram.

Baca Juga: Peringatan bagi Penggemar Gorengan, Mudah Stroke dan Terancam Gagal Jantung

3. Migrain lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda, stroke pada orang tua.

Orang-orang dari segala usia bisa terkena migrain. Stroke paling sering menyerang orang yang berusia 60-an.

Banyak individu yang mengalami migrain ketika mereka masih muda umumnya.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Penyakit yang Tak Terlihat, Tiba-tiba Memicu Stroke dan Serangan Jantung

Namun di usia muda pun bisa terkena stroke, jika mengalami gangguan pembekuan darah, penyakit sel sabit, atau kondisi metabolisme.

4. Migrain disebabkan oleh pemicu tertentu, tetapi stroke tidak.

Ada beberapa penyebab yang memicu migrain seperti stres, perubahan hormonal, perubahan cuaca yang tiba-tiba, dan terlalu banyak atau sedikit tidur.

Baca Juga: Ramuan Serai dan Madu Sangat Manjur, Bisa Mengobati 10 Penyakit Ini

Baca Juga: Ibu-ibu Perlu Tahu Manfaat Serai, Selain Sebagai Bumbu Masak juga Mampu Membunuh Penyakit Ini

Jenis makanan atau minuman tertentu, termasuk alkohol, cokelat, dan daging yang diawetkan, dapat menyebabkan migrain.

Stroke tidak dipicu oleh perubahan tertentu, meskipun ada faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena stroke.

Penyebab stroke di antaranya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan riwayat stroke ringan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Self


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x