Network
2. Bibir pecah-pecah:
Ahli gizi menjelaskan bahwa kekurangan zat besi dapat memengaruhi membran mukosa, menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kekeringan juga dapat memengaruhi sudut-sudut mulut.
3. Sakit maag dan detak jantung tidak teratur:
"Zat besi sangat penting untuk fungsi normal otot, termasuk jantung. Tingkat zat besi yang rendah dapat mengganggu detak jantung normal, menyebabkan detak jantung tidak teratur, dan dapat menyebabkan refluks gastroesofageal, yang menyebabkan sakit maag". Nmami menyebutkan dalam keterangan video tersebut.
Baca Juga: Seberapa Perlu Konsumsi Suplemen Kalsium dan Zat Besi? Ini Solusi dari Pakar Gizi
4. Mata kusam:
Anemia kekurangan zat besi dapat menyebabkan kulit pucat dan juga memengaruhi mata.
Kusam atau kurangnya kecerahan pada mata mungkin menjadi tanda halus dari kekurangan zat besi yang mendasar.
5. Mudah memar:
Kekurangan zat besi dapat melemahkan pembuluh darah dan membuatnya lebih rentan pecah, menyebabkan mudah memar.
Baca Juga: Peringatan Ahli Gizi: Hindari 5 Makanan yang Sering Dianggap Sehat
Ahli gizi juga menyebutkan bahwa zat besi memainkan peran dalam produksi kolagen, komponen kunci dari kulit.
Gejala lain dari kekurangan zat besi
- Rambut rontok
- Kuku rapuh
- Sulit berkonsentrasi
- Napas pendek
- Kelelahan yang ekstrim
- Tangan dan kaki yang dingin
- Sakit kepala
Sumber makanan zat besi
Bayam, kacang-kacangan, biji labu, daging, quinoa, brokoli, cokelat hitam, bit, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur adalah beberapa sumber makanan yang baik untuk zat besi.***
