Studi Terbaru: Hubungan Mikroplastik dengan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

- 11 Maret 2024, 16:50 WIB
Mikroplastik telah ditemukan di dalam darah dan di dalam organ-organ seperti paru-paru dan plasenta.
Mikroplastik telah ditemukan di dalam darah dan di dalam organ-organ seperti paru-paru dan plasenta. /Unsplash.com

"Temuan mikroplastik dan nanoplastik dalam jaringan plak itu sendiri merupakan penemuan terobosan yang memunculkan serangkaian pertanyaan mendesak". 

Pada manusia, mikroplastik telah ditemukan di dalam darah dan di organ seperti paru-paru dan plasenta.

Baca Juga: Greenpeace Ajak Masyarakat Tidak Konsumsi Air Mineral Galon Sekali Pakai, Waspada Dampak Migrasi Mikroplastik

Bahaya Mikroplastik

Menurut Program Pembangunan PBB (UNDP), partikel-partikel kecil plastik dengan ukuran kurang dari 5 milimeter, telah merambah ke laut, tanah, dan bahkan udara yang kita hirup.

Di dalam tubuh manusia, mikroplastik dapat menyerang sel-sel dan jaringan individu di organ-organ utama, berpotensi mengganggu proses seluler dan mendepositkan bahan kimia pengganggu endokrin seperti bisfenol, ftalat, bahan pelembab api, dan logam berat.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV Scientific American


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x