AS Bersumpah Lanjutkan Serangan jika Taliban Kembali Beri Peluang Kebangkinan Alqaeda dan ISIS-K

- 5 September 2021, 14:12 WIB
Pasukan Amerika Serikat siap lakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak.*
Pasukan Amerika Serikat siap lakukan serangan menggunakan pesawat tak berawak.* /Handout/

ZONA PRIANGAN - Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Mark Milley bersumpah untuk melanjutkan operasi serangan di Afghanistan.

Serangan akan dilakukan, jika Taliban kembali memberikan peluang menjadikan Afghanistan sebagai kantong teroris.

Mark Milley memprediksi, Taliban akan kesulitan membentuk pemerintahan secepat mungkin, karena ada beberapa yang memberi perlawanan.

Baca Juga: Taliban Mengakhiri Perlawanan Pasukan Afghanistan di Pegunungan Panjshir, Amrullah Saleh: Itu Prematur

"Kemungkinan akan terjadi perang saudara yang berkepanjangan," kata Ketua Kepala Staf Gabungan kepada Jennifer Griffin dari Fox News.

Mark Milley memperingatkan, kekosongan kekuasaan di Afghanistan bisa menyebabkan kebangkitan Alqaeda dan ISIS-K.

Amerika Serikat tetap mewaspadai Afghanistan karena di sana masih ada segudang kelompok teroris.

Baca Juga: Taliban Akhirnya Menang Perang di Provinsi Panjshir, Tembakan ke Udara Menewaskan Penduduk Sipil

Untuk menjaga agar Amerika tetap 'aman', pemerintahan Presiden Joe Biden sebelumnya berjanji untuk melanjutkan misi kontraterorisme "di luar cakrawala".

Tetapi Milley mengakui bahwa tanpa pasukan di lapangan dan melumpuhkan kemampuan pengumpulan intel, AS harus membangun kembali beberapa jaringan intelijen manusia.

Dikutip rt.com, setelah pengambilalihan cepat di Afghanistan, Taliban sekarang menguasai sebagian besar negara kecuali kantong perlawanan terakhir di Lembah Panjshir.

Baca Juga: Taliban Sulit Balas Dendam, Data Pejabat Pemerintah Afghanistan Dikunci Google

Bentrokan hebat terus berlanjut di kawasan strategis, meskipun kedua belah pihak bersikeras mengklaim kemenangan.

Bahkan para pejuang Taliban sudah merayakan kemenangann dengan konvoi dan melakukan tembakan ke udara.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x