Komandan Tentara Rusia Ditembak dari Jarak Dekat, Pelaku Berteriak: Tidak Ada Warga yang Ikut Perang

- 26 September 2022, 20:04 WIB
Seorang wajib militer Rusia memilih membakar dirinya untuk menghindari dikirim perang ke Ukraina.*
Seorang wajib militer Rusia memilih membakar dirinya untuk menghindari dikirim perang ke Ukraina.* /Twitter /Express

Laporan lain, seorang pria berusia 25 tahun di Ust-Ilimsk, wilayah Irkutsk Rusia menembak seorang komandan kantor drafting dari jarak dekat.

Dia berteriak bahwa "tidak ada yang akan berperang". Itu bisa diartikan penolakan terhadap wajib militer, lapor Express.

Baca Juga: HIMARS Pasokan NATO Meledak di Gudang Amunisi Rusia, Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv Dilanda Kepanikan

Sementara itu, di Uryupinsk, wilayah Volgograd, seorang pria berusia 35 tahun melemparkan bom molotov ke gedung kantor perekrutan wajib militer.

Perlawanan terjadi di tengah kerugian besar bagi pasukan Rusia. Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, sekitar 57.200 personel Rusia diperkirakan tewas sejak perang dimulai 24 Februari.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah