Tahun 2023 Rusia Tidak Akan Mundur dari Ukraina, Vladimir Putin Mungkin Menambah Jumlah Pasukan

- 4 Januari 2023, 20:07 WIB
Video telah muncul menunjukkan wajib militer yang tidak terlatih memberontak melawan Kremlin dan menolak untuk berperang.*
Video telah muncul menunjukkan wajib militer yang tidak terlatih memberontak melawan Kremlin dan menolak untuk berperang.* /Twitter /@LouiseMensch

ZONA PRIANGAN - Rusia tidak akan mundur dari Ukraina dan di tahun 2023 ini Vladimir Putin akan menambah jumlah pasukan.

Bahkan, jika Ukraina belum juga menyerah, Moskow akan mengerahkan kekuatan penuh, termasuk menggulirkan kembali mobilisasi atau mengirim wajib militer.

Kondisi itu mencemaskan warga Rusia dan memicu gelombang eksodus. Banyak warga Rusia menghindari wajib militer dengan mencari kewarganegaraan baru di negara laih.

Baca Juga: Rusia Akan Melakukan Serangan Dua Arah ke Kiev, Ukraina Siapkan Rudal HIMARS Pasokan dari Amerika Serikat

Peningkatan jumlah warga Rusia yang pindah ke Latvia terjadi selama perang. Jumlah permohonan pindah warga negara mencapai lebih dari dua kali lipat.

Pejabat Latvia mengungkapkan, banyak warga negara Rusia yang mengajukan permohonan pindah ke Latvia, walau tetap harus menjalani prosedur yang berlaku.

Madara Puķe, Kepala Humas Kantor Urusan Kewarganegaraan dan Migrasi (PMLP) di Latvia, mengatakan telah terjadi "peningkatan minat yang besar" dari warga negara Rusia untuk datang ke negara Latvia.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Desak Rusia Merebut Kembali Swiss Setelah Menghancurkan Ukraina dengan Senjata Nuklir

Puke mengatakan kepada Radio Latvia: “Ada peningkatan minat yang sangat besar untuk meninggalkan Vladimir Putin."

"Setelah dimulainya perang di Ukraina, kami telah melihat jumlah panggilan telepon dari orang-orang berbahasa Rusia meningkat secara signifikan, serta email dan kiriman tertulis," ungkapnya.

“Semua hari informasi di mana kami menjelaskan cara lulus ujian kewarganegaraan hanya dikunjungi oleh warga negara Rusia atau non-warga negara Latvia," tuturnya.

Baca Juga: Menggunakan Salib Pendeta dari Patriarkat Moskow Lakukan Serangan Merobek Leher Pendeta Ortodoks Ukraina

“Warga Ukraina, Lituania, dan negara lain datang sebelum perang, tetapi tahun ini minat warga Rusia telah tumbuh secara signifikan," ucapnya yang dikutip Express.

“Saya berbicara dengan rekan-rekan saya, mereka berkata ganda. Lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dan situasi sebelum perang,” tambahnya.

Selama 11 bulan pertama tahun 2022, 111 warga negara Rusia memperoleh kewarganegaraan ke Latvia, sementara 312 pemegang paspor Rusia lainnya menulis permohonan untuk memulai tes kewarganegaraan.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Gunakan Rudal Presisi Tinggi Bantai 200 Tentara Legiun Asing Ukraina di Kota Nikolaev

Puke menambahkan bahwa jalur untuk memperoleh kewarganegaraan bagi warga negara Rusia sangat panjang sehingga kita hanya akan melihat sepenuhnya peningkatan minat tahun lalu dalam beberapa bulan mendatang.

Latvia, yang terletak di timur laut Eropa, berbagi perbatasan 133 mil dengan Rusia dan berpenduduk hanya 1,88 juta. Latvia sebagai negara NATO, juga sempat mendapat ancaman dari Vladimir Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x