Serbuan Israel di Gaza: Rumah Sakit Al Shifa Jadi Fokus Perhatian Dunia

- 15 November 2023, 05:46 WIB
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia, di utara Gaza, 14 November 2023.
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia, di utara Gaza, 14 November 2023. /REUTERS/Anas al-Shareef

Dokter melakukan operasi tanpa oksigen pada hari Senin, membuat anestesi umum menjadi tidak mungkin, katanya.

Baca Juga: Perang Yom Kippur 1973 dan Hubungannya dengan Konflik Terkini di Israel

Militer Israel telah merilis video dan foto yang mereka katakan adalah senjata yang disimpan oleh Hamas di ruang bawah tanah rumah sakit lain, Rantissi, yang mengkhususkan diri dalam perawatan kanker untuk anak-anak. Hamas mengatakan gambar tersebut hasil rekayasa.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka siap membebaskan hingga 70 perempuan dan anak-anak yang ditahan di Gaza sebagai pertukaran gencatan senjata selama lima hari.

Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaida mengatakan Israel meminta 100 orang dibebaskan.

Baca Juga: Zelenskiy Mengaku Terkejut atas Israel yang Gagal Memasok Persenjataan kepada Ukraina

Belum ada tanggapan langsung dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Selasa bahwa ia terlibat dalam diskusi harian untuk mengamankan pembebasan para sandera dan bahwa ia yakin itu akan terjadi.

"Tetaplah berada di sana, kami datang," katanya di Gedung Putih, ketika ditanya oleh wartawan apa pesannya kepada anggota keluarga para sandera.

Penasihat teratas Biden untuk Timur Tengah, Brett McGurk, akan menuju ke wilayah tersebut, kata Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x