AS Terapkan Larangan Visa atas Tindakan Kekerasan di Tepi Barat

- 6 Desember 2023, 05:55 WIB
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap individu yang terlibat dalam merusak perdamaian, keamanan, atau stabilitas di Tepi Barat.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap individu yang terlibat dalam merusak perdamaian, keamanan, atau stabilitas di Tepi Barat. /REUTERS/Al Drago/Pool

ZONA PRIANGAN - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap individu yang terlibat dalam merusak perdamaian, keamanan, atau stabilitas di Tepi Barat yang diduduki, demikian diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa mengenai kebijakan pembatasan visa baru.

Pembatasan ini akan ditujukan kepada mereka yang telah melakukan tindakan kekerasan atau mengambil tindakan lain yang membatasi akses warga sipil ke layanan penting dan kebutuhan dasar, dan juga dapat berlaku untuk anggota keluarga individu tersebut, kata Blinken.

Presiden Joe Biden dan pejabat senior AS lainnya telah berulang kali memperingatkan bahwa Israel harus bertindak untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, yang meningkat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

Baca Juga: Konflik Berdarah di Tepi Barat: Israel dan Palestina dalam Pertempuran Tanpa Akhir

"Kami telah menegaskan kepada pemerintah Israel perlunya melakukan lebih banyak lagi untuk meminta pertanggungjawaban para pemukim ekstremis yang melakukan serangan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat," kata Blinken, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Selama pertemuan di Israel minggu lalu, Blinken memberi tahu pejabat bahwa Washington "siap mengambil tindakan dengan menggunakan kewenangan kami sendiri," katanya.

Larangan pertama di bawah kebijakan baru ini akan diberlakukan pada hari Selasa dan penunjukan lebih lanjut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, kepada wartawan, menambahkan bahwa ini pada akhirnya akan memengaruhi puluhan orang.

Baca Juga: Antony Blinken: Pentingnya Menyimpulkan Penyelidikan terhadap Pasukan Israel atas Pembunuhan Wartawan

Setiap warga Israel dengan visa AS yang sudah ada dan menjadi target akan diberitahu bahwa visa mereka dicabut, kata Miller.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x