WHO dan para ahli lain mengatakan saat ini tidak mungkin menentukan sejauh mana jumlah tersebut mungkin kurang.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada 25 Oktober bahwa ia "tidak percaya" pada data Palestina.
Angka kementerian tidak memberi informasi tentang penyebab kematian, dan tidak membedakan antara warga sipil dan pihak yang terlibat dalam pertempuran.
Setelah komentar Biden, kementerian merilis laporan 212 halaman yang mencantumkan 7.028 orang tewas dalam konflik hingga 26 Oktober, termasuk nomor identitas, nama, usia, dan jenis kelamin.***