Malam Natal Ortodoks di Rusia: Patriark Kirill Pimpin Ibadah Meriah di Moskow

- 7 Januari 2024, 16:29 WIB
Seorang pendeta Gereja Ortodoks Rusia membuat tanda salib saat kebaktian Natal Ortodoks di Gereja Martir Suci Tatiana dekat Tembok Kremlin di Moskow, Rusia, Sabtu malam, 6 Januari 2024.
Seorang pendeta Gereja Ortodoks Rusia membuat tanda salib saat kebaktian Natal Ortodoks di Gereja Martir Suci Tatiana dekat Tembok Kremlin di Moskow, Rusia, Sabtu malam, 6 Januari 2024. /AP Photo/Alexander Zemilianichenko

Presiden Alexander Lukashenko, yang telah memerintah Belarus selama 30 tahun, menyebut dirinya sebagai "ateis Ortodoks". Biasanya, ia menghadiri ibadah Malam Natal dan menyalakan lilin di gereja Ortodoks.

Baca Juga: Pertahanan Udara Ukraina Kuasai Serangan Misil Rusia Terbaru di Kyiv

Ia mengucapkan selamat Natal kepada umat Ortodoks, mengatakan dalam pernyataannya bahwa ia "yakin dengan mempertahankan tradisi Ortodoks tentang belas kasihan dan kemurnian moral, bersama-sama kita akan menciptakan masa depan terbaik untuk Belarus tercinta kita".

Umat Ortodoks di Serbia memperingati hari itu dengan membakar cabang-cabang ek di luar gereja dan kuil, termasuk ratusan orang yang berkumpul di Katedral St. Sava - gereja Ortodoks terbesar di Balkan.

Pohon ek muda melambangkan Kristus dan kedatangannya ke dunia, tradisi yang sudah berabad-abad dipimpin oleh imam-imam Gereja Ortodoks Serbia.

Baca Juga: Perang Drone di Kyiv: Ukraina Klaim Hancurkan 15 dari 20 Serangan Rusia

Saat api menyala, puluhan orang dari berbagai usia melemparkan cabang kecil ek kering ke dalam api unggun besar.

"Dalam waktu sulit ini, kita perlu bersatu dalam persatuan dan merawat perdamaian, cinta, dan saling menghormati," kata Mica Jovanovic, warga Belgrade, kepada The Associated Press.

Perayaan di Timur Tengah menjadi kelam oleh konflik lain: perang Israel-Hamas.

Di Bethlehem, tempat Malam Natal Ortodoks biasanya menarik puluhan ribu wisatawan untuk mengunjungi tempat kelahiran tradisional Yesus, sekitar 100 pengamat berkumpul di Manger Square. Mereka hampir outnumbered (kalah jumlah) oleh polisi dan rohaniwan.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x