Baca Juga: Pertempuran Udara di Perbatasan Ukraina-Rusia: 7 Pesawat Tanpa Awak Ukraina Ditembak Jatuh!
Upaya baru pada tahun berikutnya oleh perusahaan eksplorasi laut Ocean Infinity juga tidak membuahkan hasil.
Detail forensik yang disertakan dalam laporan akhir setebal 450 halaman mengenai tragedi ini membuat sulit untuk menghindari korban jiwa dari tragedi tersebut.
Laporan tersebut mencantumkan nomor kursi, jenis kelamin, dan kebangsaan para penumpang.
Baca Juga: Misteri Pesawat F-35 yang Hilang: Panggilan 911 Pilot dan Keajaiban Perangkat Lunak
Bagian ekonomi hampir penuh, dua anak duduk di kursi 17F dan 18F dan satu lagi di kursi 30H, dan ada dua bayi di dalamnya.
Di bagian belakang, empat baris terpisah, dua orang berkewarganegaraan Iran bepergian dengan menggunakan paspor Eropa curian.
Bagian kelas bisnis hanya terisi sepertiga, sebagian besar dari 10 penumpang duduk di dekat jendela.
Baca Juga: Perang Modern: Dampak Pesawat Tanpa Awak China dalam Geopolitik Global
Sepuluh pramugari yang melayani para tamu semuanya berasal dari Malaysia, sementara mayoritas penumpang adalah berkewarganegaraan Cina.