Lutut Nyeri, Tengkuk Terasa Berat dan Keringat Bau Asem, Hati-hati Itu Ada Tanda Racun di Tubuh Kita

12 Juni 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi keringat bau asem.* /Pixabay /Un-perfekt


ZONA PRIANGAN - Ketika lutut mulai nyeri, tengkuk terasa berat, atau keringat bau asem, sebenarnya tubuh memberi isyarat ada yang salah pada kita.

Kalau bisa berbicara, organ tubuh ingin bicara dan memberi tahu kita, namun selama ini mereka selalu diabaikan.

Bahkan banyak di antara kita yang mengambil jalan pintas, enak sesaat, padahal tubuh sebenarnya sudah merasa kelelahan atau di ujung kehancuran.

Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka

Tubuh butuh istirahat yang cukup, namun kita asyik menggunakannya setiap waktu tanpa memahami kebutuhan tubuh.

Coba perhatikan, ketika lutut nyeri langsung direspons dengan asam mefenamat, natrium diklofenac, meloxicam dan obat lainnya.

Padahal lutut ingin diajak berolah raga dan mengingatkan kita menghindari makanan jenis jeroan atau makanan lainnya yang mengandung racun.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Ketika dada mulai sesak bahkan sampai keringat dingin, dia sebenarya sedang bercerita "pembuluh koronerku sedang macet".

Berolahragalah agar darahmu bisa menemukan jalan lain. Kita justru asyik rebahan dan memperbanyak nonton TV sambil ngemil makanan mengandung gula.

Ketika tengkuk ini berat. Sesungguhnya ia sedang berkata, aku sedang meradang. Cobalah periksa tekanan darah dan trigliserida HDL.

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Besok pagi mulailah lagi berolah raga, kegiatan yang sudah jarang dilakukan selama ini.

Demikian juga saat badan mulai lemas, kita langsung menghajarnya dengan minuman berenergi, padahal dia butuh istirahat.

Ketika mata mulai mengantuk, sebenarnya mengajak untuk tidur, namun kita menolaknya dengan minum kopi.

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Ketika keringat ini berbau asem, tubuh ini sedang berucap aku banyak racun yang harus dikeluarkan. Jawaban kita hanya memberinya minyak wangi atau deodorant.

Air kencing kita berwarna kuning pekat, kulit mengering, tubuh hangat dan pinggir lidah bergelombang. Itu pertanda mulai dehidrasi.

Kita lebih suka melakukan dengan minuman dingin penuh dengan gula dan sirup. Padahal itu membahayakan.

Baca Juga: Bersedekah Kepada Pedagang Tutut, Tidak Menyakiti Istri dan Bisa Menyenangkan Tetangga

Tubuh kita sebenarnya sangat setia. Bahkan sejak kita dilahirkan, tubuh ingin selalu mengobrol. Tapi kita selalu sibuk hingga akhir hayat.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler