Tindak Lanjuti Kerjasama dengan Kasad, BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Kolaborasi Bumikan Pancasila di Indonesia

25 Maret 2022, 23:24 WIB
Tindak lanjuti kerjasama dengan Kasad, BPIP dan Pangdam V/Brawijaya kolaborasi bumikan Pancasila di Indonesia. /dok. BPIP/

ZONA PRIANGAN - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Panglima TNI.

Hal ini setelah BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya berkomitmen akan membumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Baca Juga: Jelang Ramadan, Konsumen Berburu Produk Baru Otomotif, Ini Mobil yang Bisa Jadi Pilihan

"Kita juga akan menjadwalkan MoU dengan Panglima TNI," katanya saat melakukan Kunjungan Kerja di Jawa Timur, Jumat, 25 Maret 2022.

Tindak lanjuti kerjasama dengan Kasad, BPIP dan Pangdam V/Brawijaya kolaborasi bumikan Pancasila di Indonesia. /dok. BPIP/

Yudian lebih lanjut berharap, kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah di miliki baik BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur.

"BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila," jelasnya.

Baca Juga: Ternyata Ketersediaan Air yang Berkelanjutan Penting untuk Kelestarian dan Perlindungan Siklus Air, Mengapa?

Selain melaksanakan koordinasi, lanjut Yudian, juga melakukan sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan. Selain itu juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat.

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," ucapnya.

Baca Juga: Ajak Orang Tua dan si Kecil Berbagi Kebahagiaan Lewat Gerakan Anak Hebat di Bulan Ramadan

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum juga mengatakan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pancasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," katanya.

Baca Juga: Akibat Pemberitaan Palsu Terkait Serangan ke RS Ukraina, Kini Jurnalis Alexander Nevzorov Dicari Rusia

Karjono berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Kami ingin nanti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," ujarnya.

Ia mengaku dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktek dan 35 persen teori.

Baca Juga: Blue Origin Tunda Peluncuran Luar Angkasa Berikutnya, Bintang 'SNL' Davidson Tak Akan Ikut Penerbangan

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," paparnya.

Baca Juga: Lewat Kaligrafi Enam Bahasa, Seniman Rusia dan Ukraina di Bali Berkolaborasi dalam Pesan Persatuan

Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis," ujarnya.

Dirinya juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila.

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila," terangnya.

Ia juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk," tegasnya.

"Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya.

Dirinya juga mengaku dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler