ZONA PRIANGAN - Ikatan Yayasan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan Indonesia (IYAKKAPI) akhirnya resmi melantik Tri Priyo Anggoro yang merupakan Direktur Utama Yakes Telkom sebagai ketuanya.
Pelatikan Ketua IYAKKAPI baru Periode 2022-2025 ini menggantikan ketua sebelumnya Hilzahra dari YKK Bank Indonesia.
Pelantikan kepengurusan IYAKKAPI periode 2022-2025 ini sendiri dilakukan pada acara seminar dan Rapat Anggota Tahunan IYAKKAPI yang digelar di Yogyakarta pada 25 Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Inilah 6 Tuntutan BEM SI pada Demo Mahasiswa 11 April 2022
Tri Priyo Anggoro yang saat ini aktif sebagai Direktur Utama Yayasan Kesehatan Pegawai (Yakes) Telkom mengatakan bahwa poin besar yang harus sama-sama didapatkan adalah knowledge dan kolaborasi di antara yayasan kesejahteraan dan kesehatan.
"Dengan sharing knowledge kita akan mampu mendapatkan masukan-masukan dari setiap pengurus yang juga sama-sama mengalami problematika yang sama di dalam yayasan," ujarnya kepada wartawan di Bandung, belum lama ini.
Selanjutnya Priyo mengajak agar mereka menyelesaikan kolaborasi satu sama lain supaya dapat memajukan yayasan demi meraih kesejahteraan bersama.
Baca Juga: 80 Ruang Salat Baru Dibuka di Masjidil Haram, untuk Pertama Kalinya pada Ramadhan Tahun Ini
Masih pada kesempatan yang sama, Priyo juga menyampaikan 3 poin utama yang harus dimiliki oleh sebuah yayasan kesejahteraan dan kesehatan, yaitu Service Excellence (upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan), Operational Excellence, (memastikan setiap prosesnya memberikan nilai bagi pelanggan), serta Sustainable Growth dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik atau GCG yang berlaku.
Senada dengan Dirut Yakes, Ketua Pengawas IYAKKAPI Mubarakah yang juga menjabat sebagai Ketua YKK Bank Indonesia mengajak seluruh anggota untuk aktif bertukar pikiran terlebih isu yang dihadapi anggota kurang lebih sama.
"Serta bekerja nyata memperbaiki dan membenahi yayasan agar dapat membawa perubahan positif yang lebih baik lagi," katanya.
Perkumpulan IYAKKAPI didirikan pada 30 Oktober 2007 sebagai wadah untuk berkomunikasi dan bersinergi diantara para anggotanya.
Lahirnya IYAKKAPI, lanjut Priyo, merupakan wujud kerinduan dari beberapa pengurus kesejahteraan pegawai akan adanya suatu wadah yang dapat menjadi tempat untuk bernaung bagi yayasan, khususnya yayasan yang didirikan oleh BUMN, BUMD, maupun Lembaga Negara.
"Selain itu perkumpulan IYAKKAPI menjadi tempat berbagi pengalaman sesama anggota dalam penyelenggaraan yayasan agar tercipta tata kelola yang baik dan benar," paparnya.
Menurut Priyo, saat ini anggotanya berjumlah 45 yayasan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Diantaranya Yakes Telkom, YKK ANTARA, YKK Bank Indonesia, YKP-BNI, Yakes Mandiri, YKP BRI, YKP OJK, dan lain-lain," pungkasnya.***