Kupas Tuntas Terorisme, Mantan Kepala BNPT, FBI dan Para Pakar Cyber Crime Berkumpul di Sespimma Polri

- 23 November 2022, 15:42 WIB
Kupas tuntas terorisme, Mantan Kepala BNPT, FBI dan para pakar cyber crime berkumpul di Sespimma Polri di Lembang.
Kupas tuntas terorisme, Mantan Kepala BNPT, FBI dan para pakar cyber crime berkumpul di Sespimma Polri di Lembang. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

Menurut Ibnu, aksi demo pun berpotensi disusupi kelompok radikal ini untuk menyerang ke pemerintah.

"Biasanya pola penyebarannya lewat pertemanan, kekerabatan dan pernikahan," ujarnya.

Ibnu pun menjelaskan, ada sekitar 23 ibu dan anak-anak yang ingin menjadi pelaku bom bunuh diri. Yakni, 11 orang anak-anak dan 9 ibu-ibu.

Baca Juga: Aneh bin Ajaib Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 Terkait Upah Buruh 2023, Apindo Jabar: Peraturan Ini Berbahaya

"Kondisi ini terjadi, sebagai dampak dari internet karena disitu ada buku panduan bagaimana membuat bom bunuh diri," jelasnya.

Ibnu mengatakan, ada pedoman jaringan teroris dari Aceh hingga Papua ada internet. "Bukunya ada. Saya dapat informasi ini dari anak berumur 12 tahun yang ditangkap," paparnya.

Untuk mencegah paham radikal tersebut, kata dia, maka semua harus menggelorakan pancasila yang saat ini mulai berkurang.

Baca Juga: Dubai Umumkan Ambisinya dengan Target Membuat Transportasi Publik Bebas Emisi Berupa Bus Listrik

Paham pancasila, jelas Ibnu, harus terus digelorakan mendominasi di keluarga kecil agar terhindar dari doktrin radikal.

"Kesiapsiagaan nasional, kontra radikal dan deradikalisasi harus sampai ke masyarakat terbawah," katanya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x