Kisah Perempuan jadi Penggali Kubur Sejak Remaja

- 29 Desember 2022, 13:00 WIB
Sutiah mempunyai profesi sebagai penggali kubur sejak remaja warga Blok Pajaten,  RT 03/04, Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Sutiah mempunyai profesi sebagai penggali kubur sejak remaja warga Blok Pajaten, RT 03/04, Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

“Ngongop pisan (lapar sekali).” katanya.

Hanya untuk menggali kuburan dia akan tetap melakukannya selama tenaganya masih ada, tak peduli dengan upah yang diterimanya, karena ini sekaligus sebagai amal.

“Kalau mendengar ada yang mendinggal dan menggali kubur, kaki terus bergerak ingin ikut menggali,” ungkap Ma Beti yang kini tidak memiiki penghasilan lain selain pesanan menggali kubur.

Apa yang disampaikan Beti dibenakan tokoh masyarakat setempat yang juga mantan kepala desa Iding Jaenudin. Dia menyebutkan hampir semua masuarakat meminta bantuan ma Beti untuk menggali kuburan.

Baca Juga: Polres Majalengka Musnahkan 5298 Botol Minuman Keras

“Kalau ada yang meninggal pasti ke dia, karena kapanoun diminta dia pasti mengerjakannya, malam hari, hujan deraspun dia tetap menggali, diapun penggali sumur, banyak sumur yang dibuatnya, semua tetangga dan warga lain dialah yang membuatkan sumur gali,” ungkap Iding.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x